Jika disimpan dalam lemari pendingin, saus sambal cenderung menggumpal sehingga akan susah dikeluarkan.
Saus sambal cukup disimpan di suhu ruang, di atas meja makan atau di lemari dapur.
Karena mengandung cuka dan garam, saus sambal lebih awet dibanding saus tomat.
Cuka dan garam adalah pengawet makanan alami yang banyak digunakan oleh produsen makanan.
Penambahan cuka sebanyak 0,1% saja ke dalam makanan, sudah bisa menghambat pertumbuhkan bakteri E.Coli, yaitu kuman yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare.
Kinerja cuka dalam menghambat pertumbuhan bakteri ini bisa makin maksimal jika ditemani dengan garam.
Jadi sebotol saus sambal yang mengandung cuka dan garam, akan baik-baik saja jika diletakkan di luar lemari pendingin.
Namun ingat, dalam menyimpan saus sambal ini, lakukan dengan cara yang baik dan benar.
Tutup botol kemasan dengan rapat dan tempatkan saus di ruangan sejuk, kering dan tak terkena sinar matahari.
Semakin lembab ruangan, akan semakin rawan saus sambal terkontaminasi jamur.
Jamur bisa merusak citarasa, warna dan tekstur dari saus yang ada.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR