SajianSedap.com - Semua pasti memiliki pisau di dapur.
Pisau menjadi salah satu benda paling penting.
Beragam bahan masakan pasti selalu dipotong menggunakan pisau.
Namun, pisau juga mudah sekali tumpul.
Hal ini membuat kita sering membeli pisau baru.
Tentunya hal itu bisa sangat boros jika harus beli pisau terus setiap bulan.
Ternyata ada cara menajamkan pisau dengan mudah.
Salah satunya dengan menggunakan cangkir kopi.
Begini caranya yang bikin betah lama-lama di dapur.
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Cara Menajamkan Pisau Tumpul dengan Cangkir
Dilansir dari The Knife Hub, pisau tumpul dapat kembali tajam diasah menggunakan gelas mug.
Cara ini adalah salah satu yang mungkin sudah banyak orang ketahui.
Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan cangkir kopi Anda sebagai batu asah buatan sendiri.
Anda mungkin tahu bahwa sebagian besar permukaan mug/cangkir dipoles, bagian bawah mug, bagian yang menyentuh meja saat Anda meletakkannya di atas meja, biasanya cukup kasar.
Ini mungkin tidak berlaku untuk semua mug, tetapi biasanya, mug tua cenderung memiliki permukaan melingkar yang tajam di bagian bawah.
Permukaan ini bisa berupa batu asah grit kasar, sedang atau halus, tergantung seberapa kasarnya.
Anda dapat menggunakannya untuk mengasah pisau.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Tak cuma cangkir kopi, ada beragam cara agar pisau tetap tajam.
Cara Agar Pisau Selalu Tajam
Beberapa hal yang bisa dilakukan agar pisau selalu tajam.
1. Selalu dibersihkan
Bersihkan pisau setelah selesai digunakan dengan menggunakan sabun dan air hangat untuk mengangkat setiap kotoran yang tersisa dan menempel dengan maksimal.
Setelah itu, keringkan pisau agar tidak mudah berkarat.
2. Rajin mengasah
Asah pisau secara berkala dengan tetap mengikuti sudut lekukannya.
Cara tradisional terbukti jitu, yaitu dengan menggosokkannya berulang kali pada batu atau cobek batu hingga ujungnya terasa tajam kembali.
Asah pisau searah dengan dinding pisau hingga sudut ketajamannya landai.
Semakin landai sudutnya, maka semakin tajam pula pisau tersebut.
3. Gunakan pisau sesuai peruntukannya
Saat ini pisau memiliki beragam varian dengan desain berbeda-beda untuk kebutuhan memotong yang juga beragam.
Gunakan pisau sesuai karakteristiknya agar usia pemakaiannya bisa tetap lama.
Sebagai contoh, pisau untuk mengiris daging tipis akan lebih cepat rusak kondisinya jika digunakan untuk memotong bagian-bagian daging yang keras atau memotong tulang.
Menggunakan pisau sesuai dengan fungsinya juga untuk menjaga baut-baut pada pisau agar tetap dalam kondisi sempurna yang berpengaruh pada kenyamanan kamu saat menggunakannya.
4. Tempat penyimpanan
Simpanlah pisau di dalam laci dengan menggunakan sarung pisau khusus.
Jika tidak ada sarung, kamu bisa menggunakan kertas yang keras dan cukup kaku untuk membungkusnya.
Hal ini untuk menghindari adanya benturan dengan benda-benda lain yang juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan.
Sebaiknya kamu tidak menyimpan pisau dalam kotak kayu, mengingat kayu dapat menyerap air.
Hal tersebut akan menyebabkan terjadinya udara yang lembab dan lama-kelamaan dapat merusak kondisi pisau.
KOMENTAR