Dilansir dari everydayhealth, mengonsumsi cuka dengan karbohidrat kompleks dapat menurunkan kadar glukosa darah setelah makan sebanyak 20 persen.
Penelitian tambahan menemukan bahwa mengonsumsi cuka dua kali sehari dengan makanan dapat mengurangi kadar glukosa darah pada mereka yang berisiko terkena diabetes tipe 2.
Cuka sari apel sendiri mengandung asam asetat, yang memperlambat konversi karbohidrat kompleks ke dalam aliran darah.
Secara teori, proses ini akan mencegah lonjakan glukosa darah yang tidak diinginkan.
Komponen tersebut dapat mempengaruhi cara karbohidrat dicerna, meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot, dan berpotensi meningkatkan sekresi insulin sel B.
Cara dan Waktu yang Tepat Untuk Mengonsumsi Cuka Apel
Jika Anda ingin mencoba cuka sari apel, pastikan Anda melakukannya dengan cara yang aman.
Jangan pernah minum cuka secara langsung. Itu harus diencerkan dalam air.
Anda juga dapat memasukkan cuka ke dalam makanan Anda dengan menggunakannya sebagai saus pada salad, bumbu untuk daging, atau dicampur dengan sayuran non-tepung favorit Anda.
Untuk melihat dampaknya terhadap kadar glukosa darah, waktu mengonsumsi cuka juga menjadi kuncinya.
Cuka apel ini harus dikonsumsi sebelum atau selama makan, atau sebelum tidur.
Source | : | everydayhealth |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR