Selain daun seledri, beberapa bahan alami lain juga bisa Anda manfaatkan untuk menurunkan kolesterol tinggi.
1. Bawang putih
Dalam sebuah percobaan, bawang putih terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol serum dan trigliserida dalam serum darah.
Ia juga dapat menaikkan kadar HDL, serta meningkatkan aktivitas fibrinolitik.
Umbi bawang putih ini bisa mencegah terjadinya infiltrasi (penyusupan) lemak, menghambat atua mencgah agregasi platelet (bagian darah yang berperan dalam pembekuan darah), sehingga penggumpalan darah tidak terjadi.
Semua ini mencegah terjadinya pengapuran dan tekanan darah tinggi serta serangan jantung (koroner).
Diperlukan dua siung bawang putih atau sekitar 4 g setiap kali mengonsumsinya.
Umbi putih dengan rasa menyengat ini dikunyah hingga halus baru ditelan.
Setelah itu minum air hangat secukupnya.
Ini dilakukan sebanyak tiga kali dalam sehari.
2. Temulawak dan kunyit
Keduanya dapat menurunkan kadar kolesterol darah hewan percobaan.
Dengan dosis 6 ml, 8 ml, dan 10 ml, rimpang temulawak dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah kelinci yang mengalami hiperlipidemia.
Pada dosis 10 mg, 15 mg, dan 20 mg kurkuminoid temulawak menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida.
Khusus pada dosis 20 mg, pengaruh yang diberikan berupa peningkatan HDL-kolesterol darah.
Sementara, kunyit mempunyai sifat menurunkan kadar kolesterol pada tikus.
Ini berkat kurkumin yang terkandung di dalamnya.
3. Daun bawang prei
Daun bawang prei termasuk yang telah diteliti kemampuannya dalam menurunkan hiperkolesterolemia.
Dalam penelitian itu, digunakan tikus yang diberi ekstrak daun bawang prei yang jumlahnya setara dengan 10 g bawang daun/kg BB (berat badan)/hari selama 60 hari tanpa diet sukrosa (gula tebu atau bit).
Hasilnya ternyata meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol darah tikus.
Tapi pada tikus yang dietnya diberi sukrosa, pemberian ekstrak dengan jumlah dan jangka waktu sama ternyata dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol darah.
4. Buah belimbing wuluh
Yang biasa digunakan sebagai bagian dari bumbu masak atau sayur, terbukti pula menurunkan kadar kolesterol darah.
Dari penelitian terbukti, air perasan belimbing wuluh dengan volume 1 ml, 1,5 ml, 2 ml, dan 2,5 ml secara oral pada tikus putih dapat menurunkan kadar kolesterol dalam serum darahnya.
Bagaimanapun pengobatan merupakan langkah baik untuk menurunkan kadar kolesterol darah yang telanjur tinggi.
Namun, tindakan pencegahan tetap lebih baik.
Beberapa patokan sederhana untuk mencegah hiperkolesterolemia di antaranya menambah kadar serat dapat larut dalam diet dengan makan buah-buah, sayuran, kacang-kacangan, dan bebijian;memilih lauk produk daging putih atau ikan; menyingkirkan kulit sebelum memasak ayam; memilih daging tak berlemak dan membuang semua lemak yang ada, serta mengonsumsi dalam porsi sedang.
Ingat pengobatan terbaik adalah pencegahan yang dilakukan sejak dini.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Minumlah Air Rebusan Seledri untuk Kolesterol Tinggi Gara-gara Makan Enak
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR