SajianSedap.com - Bawang putih adalah salah satu bumbu dasar yang hampir digunakan dalam semua masakan nusantara.
Bawang putih memberikan aroma sekaligus penguat rasa alami yang khas.
Tak heran jika bawang putih juga kerap dijadikan bahan taburan makanan, terutama makanan berkuah.
Meski sering dijadikan bumbu, namun Anda perlu waspada.
Pasalnya bawang putih juga bisa jadi penyebab biang kerok gangguan kesehatan yang terjadi pada tubuh Anda.
Beberapa orang dengan kondisi tertentu, rupanya tidak disarankan mengonsumsi bawang putih.
Bahkan efeknya bisa memperburuk kesehatan.
Lalu kondisi apa saja yang dimaksud?
Berikut ulasannya, siapa tahu Anda termasuk.
Kondisi Orang Tidak Boleh Makan Bawang Putih
Beberapa kondisi tubuh rupanya tidak disarankan mengonsumsi bawang putih.
Berikut ada 3 kondisi yang sebaiknya menghindari olahan yang mengandung bawang putih.
1. Maag
Orang dengan penyakit maag justru dilarang makan bawang putih.
Apalagi jika mengonsumsinya dalam keadaan mentah.
Hal ini bisa membahayakan tubuh Anda.
Mengutip dari Healthline, penderita maag dilarang makan bawang putih.
Jika Anda memiliki asam lambung, dokter biasanya menyarankan untuk tidak makan bawang putih.
Karena konsumsi bawang putih dikaitkan dengan mulas, diperkirakan meningkatkan kemungkinan sakit perut pada orang dengan asam lambung.
Anda lebih mungkin mengalami efek samping, terutama mulas, jika Anda makan bawang putih mentah.
Memakan bawang putih terutama jika dalam jumlah banyak dapat menyebabkan mual, pusing, dan wajah memerah.
Tentunya Anda tidak ingin efek ini terjadi pada Anda.
2. Orang dengan gangguan pencernaan
Selain maag, Anda yang terkena gangguan pencernaan juga dilarang makan bawang putih.
Seperti bawang-bawangan lainnya, bawang putih mengandung fruktan yang tinggi.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
Zat ini sejenis karbohidrat yang dapat menyebabkan kembung, gas, dan sakit perut pada beberapa orang.
Faktanya, ketika mereka yang memiliki intoleransi fruktan makan makanan tinggi fruktan, itu tidak sepenuhnya diserap di usus kecil.
Sebaliknya, ia berjalan ke usus besar utuh dan difermentasi di usus Anda.
Proses ini ternyata dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Jadi bagi Anda yang sedang bermasalah dengan pencernaan dilarang makan bawang putih.
Sebisa mungkin Anda hindari makan makanan yang mengandung bawang putih dalam jumlah besar.
3. Kelainan pembekuan darah
Meskipun jarang terjadi, namun ada beberapa orang yang mengalami kelainan pembekuan darah.
Salah satunya adalah hemofilia.
Penyakit ini membuat orang darah menjadi sulit membeku.
Salah satu efek samping yang paling serius dari makan terlalu banyak bawang putih adalah peningkatan risiko pendarahan.
Terutama jika Anda menggunakan pengencer darah, menjalani operasi, atau mengalami gangguan pembekuan darah.
Ini karena bawang putih memiliki sifat antitrombotik yang dapat mencegah pembentukan gumpalan darah.
Meskipun pendarahan yang disebabkan oleh bawang putih jarang terjadi, satu laporan merinci kasus di mana seseorang mengalami peningkatan pendarahan setelah mereka secara teratur makan 4 siung per hari sebelum operasi.
Karena itu, orang dengan kondisi ini tidak disarankan makan bawang putih.
Meski tidak disarankan dikonsumsi oleh 3 orang yang memiliki kondisi tersebut, namun bawang putih tetap memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan.
Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan
Sebuah tinjauan dari 12 penelitian menunjukkan lebih dari 550 orang dengan tekanan darah tinggi menemukan bahwa mengonsumsi bawang putih mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik, rata-rata masing-masing 8,3 mm Hg dan 5,5 mm Hg.
Pengurangan ini menunjukkan bawang putih sama berkhasiatnya dengan obat tekanan darah.
Sebuah studi lainnya membuktikkan bawang putih sama efektifnya dalam menurunkan tekanan darah seperti obat atenolol.
Untuk mengobati tekanan darah tinggi, Moms bisa mengunyah bawang putih secara langsung.
Tetapi, mungkin ada beberapa orang yang merasa tak terbiasa akan rasa yang ditimbulkan.
Bawang putih mentah yang dikunyah akan terasa pedas dan bau yang dikeluarkan juga sangat menyengat.
Bahkan, rasa bawang putih mentah akan menempel pada lidah.
Maka, jika Anda tak terbiasa makan secara langsung bawang putih bisa diolah.
Anda bisa memasukkan bawang putih ke dalam masakan.
Tapi usahakan, makanan yang dimasak tidak terlalu banyak mengandung minyak dan juga garam.
Seperti dikutip dari WebMD, bawang putih kaya akan senyawa sulfur aktif seperti alliin, allyl propyl disulfide, dialil disulfida, dan dialil trisulfida.
Dimana zat-zat sulfur tersebut akan bereaksi membentuk allicin yang berguna sebagai agen antibakteri dan anestesi alami.
Selain itu, ada juga senyawa lain yang dimiliki bawang putih, seperti vitamin B6, selenium, dan vitamin C.
Melihat berbagai kandungannya itu, tak heran jika 10 hal menakjubkan ini akan terjadi pada tubuh jika kita rutin mengonsumsinya:
Artikel ini telah tayang di GridHype dengan judul Pantas Bolak-balik Rumah Sakit, Orang dengan Kondisi Ini Ternyata Dilarang Keras Makan Bawang Putih, Stop Mulai Sekarang
Source | : | GridHype.ID |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR