Sajiansedap.com - Penyebab asam lambung naik bisa terjadi dari beragam faktor.
Penyebab asam lambung naik juga bisa jadi karena makan buah tomat loh.
Penyebab asam lambung naik memang tidak bisa kita anggap sepele.
Seperti yang diketahui, sejumlah makanan dapat menyebabkan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan.
Dilansir dari Medical News Today, melalui KOMPAS.com, dalam kondisi normal, asam lambung berada di perut untuk membantu proses pencernaan makanan.
Bagi anda yang punya asam lambung harap memperhatikan pola makan anda.
Jika sembarangan, asam lambung bisa naik dan akan mengganggu aktivitas anda.
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Jangan sampai anda menyesal telat tahu!
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Penyebab Asam Lambung Naik
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (18/5/2020), berikut ini 8 makanan penyebab asam lambung naik:
1. Tomat, nanas, jeruk Buah dan sayur memang sangat penting untuk menjaga pola makan seimbang.
Akan tetapi, ada beberapa buah yang dapat meningkatkan asam lambung akibat rasanya yang masam.
Kurangi konsumsi beberapa jenis buah seperti tomat, jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk nipis, nanas.
Hindari juga produk olahan dari bahan-bahan tersebut, seperti jus dan saus tomat.
2. Gorengan dan berlemak
Makanan yang diolah dengan cara digoreng dan mengandung lemak yang tinggi dapat menyebabkan sfingter esofagus melemah.
Hal ini rentan membuat asam lambung naik kembali dari perut ke kerongkongan.
Selain itu, gorengan dan makanan berlemak juga dapat menghambat proses pengosongan perut.
Beberapa gorengan dan makanan tinggi lemak yang perlu dihindari, yakni:
- Jeroan dan lemak daging sapi, babi, kambing.
- Daging olahan seperti ham, smoked beef, burger, dll.
- Keripik dan kerupuk. - Aneka saus dan mayones.
3. Susu, keju, krim, es krim Hasil sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Gut and Liver membahas hubungan antara gejala GERD pada anak dengan alergi susu sapi.
Hasil penelitian itu mengungkapkan, anak-anak yang alergi terhadap susu sapi ternyata juga mengalami gejala GERD.
Meski harus diteliti lebih lanjut mengetahui dampaknya pada orang dewasa, namun orang yang memiliki masalah lambung patut mewaspadai susu dan produk olahannya.
Pemilik masalah lambung seringkali mengalami kembung dan asam lambung naik setelah mengonsumsi produk susu seperti susu, keju, krim, dan es krim.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
4. Cokelat Cokelat mengandung methylxanthine yang dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esofagus.
Dengan begitu, cairan yang membantu proses pencernaan ini bisa kembali naik ke kerongkongan.
5. Bawang putih, bawang bombay, cabai Makanan pedas dan beraroma tajam seperti bawang putih, bawang bombay, dan cabai dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat.
Selain itu, beberapa makanan ini juga memicu sakit dengan sensasi panas mirip terbakar di perut (heartburn).
6. Kopi, teh, soda Beberapa orang yang memiliki masalah GERD dan maag kerap mengeluh asam lambungnya naik setelah meneguk minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan soda. Minuman berkafein memang merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung di perut.
Oleh sebab itu, orang dengan masalah lambung lebih baik menghindari minuman tersebut.
Tak Selama Susu Berbahaya Bagi Penderita Asam Lambung
Sejumlah penelitian menunjukkan, kandungan kalsium dan protein dalam susu bisa membantu mengatasi asam lambung naik.
Melansir Healthline, kalsium dikatakan memiliki efek seperti antasida, jenis obat asam lambung naik yang bekerja dengan cara menetralkan asam di perut.
Segelas susu sapi dapat menyediakan 21-23 persen kebutuhan kalsium tubuh seseorang. Besarnya kadar kalsium dipengaruhi jenis susu, baik itu jenis full cream atau rendah lemak.
Studi lain yang mengamati 11.690 orang menunjukkan, mengonsumsi asupan tinggi kalsum terbukti bisa menurunkan risiko penyakit asam lambung pada pria.
Kalsium bisa mengatasi penyakit asam lambung karena zat ini termasuk mineral penting untuk otot.
Penderita penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) cenderung memiliki otot sfingter esofagus bagian bawah yang lemah.
Dengan begitu, kinerja otot yang berfungsi sebagai klep pengontrol cairan di lambung agar tidak naik ke kerongkongan ini terganggu atau tidak optimal.
Penelitian kecil yang melibatkan 18 penderita gangguan asam lambung membuktikan, rutin mengasup kalsium dapat meningkatkan kinerja otot sfingter esofagus bagian bawah pada separuh objek penelitian.
Baca Juga: Resep Hati Ampela Tumis Kemangi, Menu Rumahan yang Rasanya Tak Terbayangkan!
Selain kalsium, protein yang terkandung dalam susu juga potensial bisa membantu mengatasi penyakit asam lambung.
Studi yang melibatkan 217 penderita gangguan asam lambung membuktikan, orang yang rutin makan makanan tinggi protein, penyakitnya cenderung jarang kambuh.
Menurut peneliti, protein membantu mengatasi gejala asam lambung naik karena merangsang sekresi gastrin.
Gastrin adalah hormon yang bisa meningkatkan fleksibilitas kontraksi otot sfingter esofagus bagian bawah dan mendorong pengosongan lambung.
Makanan yang terlalu lama mengendap di lambung bisa membuat produksi asam lambung meningkat.
Artikel telah ditayangkan di kompas dengan judul, Waspada, 8 Makanan Ini Penyebab Asam Lambung Naik
Source | : | kompas |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR