Garam dan mentega sebaiknya dimasukkan di akhir tahap pengadukan adonan donat yang sudah kalis.
Menurut Chef Nurroji, pencampuran garam dan mentega di akhir dapat membuat hasil akhir donat yang maksimal.
"Garam ini sebenarnya untuk mengontrol ragi dalam adonan. Kalau dia dimasukkan di awal, hasil donatnya tidak maksimal, sama kayak mentega," ujar Chef Nurroji.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Goreng donat pakai minyak padat
Chef Narroji menyarankan untuk menggunakan minyak padat jika ingin membuat donat yang lembut.
Dibandingkan minyak goreng biasa, menggoreng donat menggunakan minyak tidak membuat donat menyerap banyak minyak sehingga lebih cepat tiris.
Cara Menggoreng Donat
Selain jenis minyak, perhatikan cara menggoreng donat. Sebaiknya, cukup balik donat satu kali saat digoreng.
Chef Nurroji mengatakan bahwa jika donat terlalu sering dibalik, donat akan menyerap lebih banyak minyak. Gunakan lidi atau tusuk sate untuk membalik donat saat digoreng.
Tanpa membaliknya, intip perlahan sisi donat apakah sudah matang dan berubah warna atau belum.
"Kalau sudah berwarna coklat, selera masing-masing ya coklatnya, baru donatnya dibalik. Kalau dibalik-balik ya minyaknya muter-muter terus," ujar Chef Nurroji.
Jumlah donat berpengaruh terhadap suhu minyak dalam wajan.
Memasukkan terlalu banyak donat akan membuat suhu minyak yang sudah panas akan turun.
"Suhu minyaknya jangan terlalu panas atau terlalu dingin. Karena kalau suhu minyak terlalu dingin, donatnya akan menyerap lebih banyak minyak juga," tutur Chef Nurroji.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Tips Membuat Donat Lembut dan Anti Gagal, Pakai Kuning Telur
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR