Ini mengandung asam glukuronat yang akan diubah menjadi glukosa oksidase dari waktu ke waktu.
Ketika Anda mengoleskan madu ke kulit Anda, oksidase glukosa segera berubah menjadi hidrogen peroksida.
Hidrogen peroksida memainkan peran yang sama seperti benzoil peroksida yang digunakan dalam produk anti-jerawat.
Para ahli menyarankan bahwa madu mentah atau yang belum diproses memiliki efek terbaik pada jerawat.
Karena madu olahan kehilangan sifat antibakterinya sehingga madu tidak bekerja pada jerawat.
Madu populer lainnya yang disebut madu Manuka dikenal lebih baik dalam mengobati jerawat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa Manuka lebih baik karena jumlah yang lebih tinggi dari sifat antibakteri.
Madu bekerja paling baik untuk jerawat merah yang meradang. Ini membantu untuk menarik kotoran keluar dari jerawat.
Selain itu, Madu memiliki zat lain seperti asam lemak, vitamin B, peptida, asam amino, antioksidan dll yang meninggalkan efek menenangkan pada jerawat Anda.
Senyawa penenang ini mengurangi kemerahan pada jerawat dan juga memudarkan bekas luka pasca penyembuhan.
Bagaimana Cara Menggunakan Madu Untuk Jerawat?
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR