SajianSedap.com – Apa yang terlintas di pikiran ketika mendengar buah delima?
Pasti Anda berpikir tentang buah merah yang begitu menyegarkan.
Delima juga sering diolah menjadi jus.
Rasa dari jus delima juga sangat menyegarkan dengan sedikit asam.
Tapi kalau Anda perhatikan, delima juga sering digunakan dalam kepercayaan Tionghoa.
Di tempat tertentu seperti klenteng atau saat perayaan sering kali ada buah delima.
Tentu hal ini bukan tanpa maksud lho.
Konon katanya, buah delima bisa mendatangkan keberuntungan!
Lalu bagaimana delima dilihat dari feng shui?
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Mitos Delima Membawa Keberuntungan
Banyak teori-teori dan kepercayaan yang diturunkan dari generasi pendahulu alias orang tua kepada anaknya.
Mitos ini terus diturunkan dari generasi ke generasi.
Salah satunya adalah mitos yang berhubungan dengan fengshui.
Ilmu fengshui adalah ilmu yang berasal dari kepercayaan masyarakat China yang hingga saat ini masih terus digunakan.
Salah satunya adalah kepercayaan bahwa untuk memiliki keturunan atau anak yang banyak, maka sang calon ibu harus rajin mengonsumsi buah delima.
Bahkan di dalam rumah pun perlu adanya persediaan buah tersebut.
Lebih dari itu, jika memunginkan fengshui rumah didukung dengan adanya pohon delima.
Dalam buku yang berjudul ‘Membongkar Mitos Feng Shui’, Pakar Fengshui, Xiang Yi menyatakan bahwa delima adalah buah yang unik.
Alasannya karena di dalmnya terdapat banyak biji yang kemudian dianggap sebagai lambang dari sel telur.
Hal inilah yang kemudian membuat orang percaya bahwa buah delima sebagai buah yang bisa menghadirkan banyak keturunan.
Orang zaman dulu percaya bahwa setiap anak yang lahir membawa keberuntungan, alias ‘banyak anak, banyak rezeki’.
Sehingga keinginan memiliki keturunan yang banyak adalah keinginan kebanyakan orang pada saat itu.
Salah satu caranya adalah dengan buah delima tersebut.
“Maka tak heran bila banyak sekali gambar keberuntungan yang melibatkan buah delima,” tegasnya.
Mitos tentang Delima
Dalam Bahasa Mandari, buah delima adalah shi liu.
Pelafalannya mirip dengan arti menyimpan sesuatu yang nyata dan sempurna.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Sehingga, banyak orang yang percaya bahwa menanam buah delima adalah awal dari harapan memiliki banyak keturunan.
Nggak hanya itu, delima juga diharapkan dapat menyisakan sesuatu yang berarti dalam hidup ini.
“Tetapi bukan berarti menanam delima di halaman rumah membuat orang banyak anak dan keturunan,” ungkap Xiang Yi dalam bukunya tersebut.
Bahkan dirinya menegaskan, jangan sampai delima diistimewakan.
Dalam penerapan yang sebenarnya, kita tetap harus menganggapnya sebagai buah biasa.
Kurang lebih sama seperti pohon buah lainnya.
Hanya saja, delima dalam feng shui memang biasa dipakai untuk melambangkan banyak anak dan banyak rezeki.
Nah itu dia mitos seputar delima yang biasa Anda dengar.
Semoga membantu ya, Sase Lovers.
Artikel ini pernah tayang di Sonora dengan judul Makan Buah Delima Bikin Banyak Anak? Pakar Fengshui: Beruntung!
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR