Jika kita menyimpan telur dalam suhu yang direkomendasikan, yaitu sekitar 4 derajat celcius, maka telur bisa disimpan maksimal tiga minggu.
Menurut pusat keamanan telur, kita masih bisa mengonsumsi telur 4-5 minggu dari tanggal pengemasan, namun bakteri yang menyebabkan keracunan makanan seperti Salmonella dan E-coli lama kelamaan bisa terus bertambah.
Sebelum disimpan di kulkas, cuci bersih telur untuk menghilangkan kotoran ayam yang masih menempel dan mungkin mengandung bakteri.
Telur yang dibekukan bisa bertahan sampai satu tahun, namun jangan memasukkannya ke dalam freezer secara utuh.
Jika ingin membekukan, pisahkan bagian kuning dan putih telur terlebih dahulu.
Jika kita ingin menyimpan sisa makanan yang mengandung telur, Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) menyarankan untuk menyimpannya dalam kulkas dan harus dihabiskan tak lebih dari tiga hari.
Telur yang sudah direbus matang bisa disimpan dalam kulkas sampai satu minggu.
Sementara telur yang dibeli dalam kemasan karton bisa tetap disimpan di tempatnya saat disimpan dalam kulkas.
Daya tahannya bisa sampai 4 bulan.
Kita bisa mengetahui kondisi telur dengan melihat bentuk dan baunya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR