SajianSedap.com - Tembok rumah akan terlihat bagus jika bersih dari noda atau coretan.
Namun banyak faktor yang terkadang membuat tembok kotor.
Salah satunya adalah noda hitam akibat dari jamur yang tumbuh di tembok.
Munculnya jamur di dinding interior rumah biasanya disebabkan oleh kelembapan.
Juga akibat sirkulasi udara yang tidak baik pada sebuah ruangan.
Jika sudah begini, tembok akan terlihat tak enak karena kotor dari noda itu.
Selain merusak dinding, jamur juga dapat mengakibatkan kerusakan serius pada infrastruktur rumahmu.
Tapi juga tak hanya hadirkan kesan kusam, kotor, dan tidak enak untuk dipandang, jamur yang muncul di dinding rumah juga bisa berbahaya untuk kesehatan.
Misalnya, permasalahan pada pernapasan, masalah pada kulit, hingga menyebabkan sakit kepala.
Oleh karena itu, penting untuk menyingkirkan jamur yang terlanjur muncul di dinding interior rumah.
Lihat cara mudah berikut ini untuk menghilangkan jamur dari dinding.
Cara Menghilangkan Jamur dari Dinding
Berikut ini adalah cara menghilangkan jamur di dinding rumah.
1. Kontrol kelembapan
Kunci untuk mengontrol timbulnya jamur di dinding interior adalah mengontrol kelembapan dalam ruangan, seperti berikut ini:
Perbaiki masalah air (kebocoran, dan lain-lain)
Perbaiki kebocoran yang ada dengan segera setelah kamu menemukannya.
Jika tidak diperbaiki, maka area yang tergenang air memungkinkan jamur untuk berkembang.
Bersihkan dan keringkan bahan bangunan yang lembap atau basah dalam waktu 24 hingga 48 jam untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Kurangi kelembapan dalam ruangan
Semakin lembap rumahmu, semakin besar kemungkinannya akan menjadi surga bagi spora jamur.
Kurangi kelembapan dengan meningkatkan ventilasi rumahmu agar udara tidak menjadi hangat dan stagnan. Nyalakan AC, exhaust fan, atau dehumidifier untuk mengurangi kelembapan di udara.
Cegah pengembunan
Pastikan dinding luar, atap, jendela, dan pipa telah terlapisi dengan sempurna untuk mengurangi potensi pembentukan uap air dari pengembunan.
2. Cara menghilangkan jamur di dinding
Campurkan satu bagian pemutih dengan tiga bagian air dalam botol semprot, dan basahi seluruh bagian dinding yang berjamur.
Buka jendela dan nyalakan kipas, karena bau asap dari pemutih tidak menyenangkan dan dapat mengiritasi paru-paru. Biarkan pemutih meresap ke dalam cetakan di dinding selama beberapa menit, lalu gunakan sikat gosok untuk menghilangkan jamur.
Jika nodanya luas atau dalam, kamu mungkin perlu mengulangi prosesnya untuk menghilangkan semua perubahan warna.
Bunuh jamur di dinding
Mungkin larutan pemutih bekerja dengan baik untuk membunuh dan menghilangkan jamur di permukaan dinding, tapi tidak menembus jauh ke dalam dinding kering sehingga membuat "akar" jamur tidak terganggu.
Itu berarti masalahnya kemungkinan akan terulang kembali, terkadang dalam beberapa hari.
Untuk membunuh jamur di bawah permukaan, cukup semprotkan cuka putih murni ke area jamur di dinding dan biarkan mengering.
Jangan khawatir tentang baunya, baunya akan hilang setelah cuka benar-benar kering.
Baca Juga: Baru Semalam Geser Kulkas dari Samping Tembok, Satu Rumah ini Kaget Lihat Meteran Listrik, Ada Apa?
Bahaya Jamur Hitam di rumah
Disadur dari The Spruce, jamur hitam kerap terlihat di area rumah yang telah terpapar air dan kelembapan dalam jumlah berlebihan untuk jangka waktu lama.
Jamur hitam tidak selalu terlihat, tetapi dapat berkembang di balik dinding dan infrastruktur kayu pada plafon.
Jamur hitam menghasilkan monotoksin—bahan kimia yang berpotensi beracun, yang dapat membahayakan manusia dan hewan peliharaan jika mengalami kontak kulit, inhalasi, atau dikonsumsi.
Terlepas dari banyak jamur dan bau apak yang selalu dikeluarkan, hampir semua jenis jamur yang tumbuh dalam koloni besar di dalam rumah berpotensi membahayakan sistem pernapasan.
Spora jamur dapat tumbuh di mana pun, bahkan di area dengan iklim kering.
Karena itu, sebaiknya melakukan langkah preventif untuk mencegah jamur hitam muncul di dalam rumah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Mudah Menghilangkan Jamur dari Dinding
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR