SajianSedap.com - Siapa sih yang tidak suka tempe?
Bahan makanan ini jadi salah satu favorit banyak orang karena bisa diolah menjadi berbagai makcam makanan.
Bahkan dibanding dengan daging, tentu saja tempe ini lebih murah.
Berbagai kreasi makanan dari mulai tumisan bahkan hingga jadi keripik pun bisa Anda olah dengan tempe ini.
Tentu saja yang paling jadi favorit adalah tempe goreng.
Olahan sederhana ini jadi salah satu makanan sederhana yang nikmat disantap saat masih hangat.
Teempe goreng pun bisa menjadi lauk, kudapan hingga camilan bersama teh hangat.
Nah, salah satunya cara mengolahnya tentu saja adalah menggorengnya dengan tepung.
Tempe goreng tepung yang renyah tentu saja semakin menambah kenikmatan tempe.
Namun sayang saat digoreng biasanya tempe akan berubah menjadi lembek beberapa saat kemudian.
Hal ini rupanya tidak akan Anda alami jika Anda mengetahui triknya kok.
Membuat Tempe Goreng Tepung Lebih Renyah Tahan Lama
Rupanya tak hanya penggunaan gandum yang kerap dipakai penjual gorengan, supaya tempe goreng Anda makin renyah dan tidak mudah mlempem, gunakan 2 tepung ini.
Jik selama ini Anda membuat tempe goreng hanya memakai tepung terigu saja, mulai sekarang tambahkan tepung beras.
Tepung beras bisa membantu gorengan tempe Anda renyah lebih lama.
Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah perbandingan tepung beras dengan tepung terigu.
Dalam membuat adonan tempe goreng tepung, kita disarankan menggunakan campuran antara tepung terigu dan tepung beras.
Tepung beras bisa membuat hasil tempe goreng tepung jadi renyah.
Namun, dalam menggunakan tepung beras inilah kadang kita melakukan kekeliruan.
Oleh sebab itu, gunakan perbandingan 75 persen tepung terigu dan 25 persen tepung beras.
Jangan lupa juga tambahkan baking powder double acting ke dalam adonan tepung.
Ingat juga untuk menghindari juga membuat adonan yang terlalu kental atau terlalu encer.
Tempe tepung yang super renyah bisa langsung dinikmati.
Mudah bukan?
Manfaat Tempe Untuk Turunkan Berat Badan
Sering dimakan sehari-hari, namun belum banyak yang tahu kalau tempe mampu menurunkan berat badan.
Ya, kalau anda ingin punya berat badan yang ideal, coba mulai rajin makan tempe.
Pasalnya, melansir dari Live Strong, tempe memiliki kandungan protein nabati berbasis kedelai.
Meski mirip dengan tahu, tempe dibuat dengan memfermentasi kedelai yang dimasak dan kemudian dipadatkan menjadi patty.
Nah, karena tempe adalah makanan yang difermentasi, tempe menjadi sumber probiotik yang kaya, menurut Harvard Health Publishing.
Dalam hal ini, probiotik mendukung kesehatan usus secara keseluruhan dan mungkin memiliki efek menguntungkan lainnya pada kesehatan kita.
Mulai dari kesejahteraan mental hingga sistem kekebalan tubuh dan kesehatan jantung, menurut artikel Januari 2015 di Current Opinion in Gastroenterology.
Tempe juga dikemas dengan serat dan protein, yaitu dua nutrisi yang penting saat anda ingin menurunkan berat badan.
Kedua kandungan tersebut akan membantu merasa kenyang, dan protein membantu mempertahankan otot, yang merupakan keuntungan bagi metabolisme tubuh.
Pada sebuah studi di bulan Juni 2014 di The American Journal of Clinical Nutrition, pun menemukan bahwa protein berbasis kedelai sama efektifnya dengan daging dalam hal mendukung penurunan berat badan, mempertahankan massa tubuh tanpa lemak, dan memberikan rasa kenyang.
Menurut USDA, satu porsi 3 ons tempe yang dimasak memiliki 140 kalori, 4,5 gram lemak, 1 gram lemak jenuh, 10 gram karbohidrat, 7 gram serat, 0 gram gula tambahan, dan 16 gram protein.
Sebagai perbandingan, porsi 3 ons daging giling (80 persen tanpa lemak) memiliki 215 kalori, 14 gram lemak, 5 gram lemak jenuh, 0 gram karbohidrat, 0 gram serat, 0 gram gula tambahan, dan 21,5 gram protein.
Source | : | SajianSedap.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR