SajianSedap.com - Anda termasuk orang yang percaya pada fengshui?
Kalau iya, aturan penyimpanan beras ini perlu banget Anda ikuti.
Soalnya, beras dianggap sebagai simbol kekayaan dan kesehatan di rumah.
Oleh karena itu, Anda perlu menjaga simbol kekayaan ini dengan memilih wadah atau guci beras yang cocok.
Selain itu, ada beberapa aturan penyimpanan beras yang harus kita ikuti juga.
Salah satunya adalah menaruh koin di bawah wadah penyimpanan beras.
Efeknya dipercaya bisa bikin rezeki mengalir tak berhenti, lo.
Penyimpanan Beras yang Baik Menurut Fengshui
Tahukah Anda pedoman untuk menyimpan beras yang sesuai dengan prinsip feng shui?
Dikutip dari Feng Shui Beginner, Senin (26/9/2022), berikut aturan menyimpan beras menurut feng shui untuk kekayaan dan kesehatan Anda sekeluarga di rumah.
1. Pilih bahan wadah beras yang benar
Terlepas dari pola atau desain guci, pilih guci beras yang terbuat dari porselen atau keramik yang dapat menyerap elemen tanah.
Hindari menggunakan plastik yang termasuk elemen api.
Ini melambangkan membakar kekayaan Anda.
Ingatlah untuk mengeluarkan kantong plastik dan menuangkan beras ke dalam guci secara langsung alih-alih memasukkan semuanya ke dalam wadah beras.
2. Pilih wadah beras dengan tutup
Karena beras mewakili kekayaan kita, kita harus menggunakan guci beras dengan penutup.
Ini melambangkan menyembunyikan uang kita dari penyusup atau perampokan.
Ini juga membantu untuk menjauhkan hama dan kelembapan, jadi selalu ingat untuk tetap memakai penutup guci kecuali Anda menggunakannya.
3. Biasakan selalu mengisi wadah beras
Membiarkan wadah beras kosong dianggap sebagai pertanda sial.
Itu berarti Anda kehabisan kekayaan dan keberuntungan dan menunjukkan tanda-tanda kemiskinan.
Jadi sebaliknya, tetap isi wadah beras yang melambangkan kelimpahan dan kemakmuran. Ilustrasi beras.
Baca Juga: Beli Jamu Beras Kencur Ternyata Bisa Bantu Jaga Gula Darah Dalam Tubuh Tetap Stabil, Cobain Sekarang
4. Perawatan yang tepat dan ganti yang rusak
Jika guci beras Anda retak atau berlubang besar, ganti dengan yang baru.
Anda tentu tidak ingin terjadi kebocoran dalam kekayaan Anda.
5. Penempatan yang benar
Seperti kulkas, guci beras juga melambangkan peti harta karun keluarga.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari penempatan wadah beras yang terpapar dunia luar.
Misalnya, jika Anda bisa melihat guci beras dari luar dapur, itu melambangkan kebocoran kekayaan.
Oleh karena itu, sebaiknya simpan di lemari tertutup yang memberikan kemudahan untuk Anda akses setiap hari.
6. Hiasi dengan simbol atau kata-kata yang menguntungkan
Selalu beli guci beras yang diukir dengan simbol keberuntungan atau gambar dekoratif dengan makna positif.
Beberapa contohnya adalah kebahagiaan ganda, panen yang melimpah, dan banyak lagi.
7. Gunakan koin
Beberapa ahli feng shui menyarankan menempatkan paket merah berisi uang asli atau tiga koin kaisar di bagian bawah guci beras.
8. Jaga lingkungan sekitar wadah beras tetap bersih dan rapi
Selalu jaga lingkungan tempat Anda menyimpan wadah beras tetap bersih dan rapi.
Korek Api dan Beras
Salah satu permasalahan utama menyimpan beras adalah muncul kutu di dalamnya.
Menyebalkan banget deh, jika hendak memasak nasi, lalu menemukan banyak kutu di berasnya.
Jika jumlahnya cenderung banyak, tentu akan menghabiskan banyak waktu untuk membuang kutu-kutu beras tersebut.
Nah, ternyata korek api bisa membuat kutu beras pergi jauh-jauh, lo.
Caranya hanya dengan memasukan kotak korek api di dalam beras.
Kotak korek api yang digunakan setiap hari ini punya kandungan belerang pada bagian yang biasa digunakan untuk membuat api menyala.
Dan bau belerang tersebut sangat tidak menyenangkan untuk kutu beras.
Hasilnya, kutu pun tidak akan mau mampir ke beras kita, deh.
Cara ini terbilang sederhana tapi terbukti ajaib ampuh.
Jika berasnya banyak, kita bisa memasukan beberapa kotak sekaligus.
Jangan lupa jaga kebersihan wadah beras, dan sebaiknya beli beras dengan jumlah yang cukup sehingga kutu beras tak mudah masuk ke wadah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simbol Kekayaan, Ini 8 Aturan Menyimpan Beras Menurut Feng Shui"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR