SajianSedap.com - Perut buncit menjadi salah satu masalah yang dialami banyak orang.
Selain bikin tidak percaya diri, perut buncit juga tidak sehat, lo.
Perut buncit disebabkan oleh banyak faktor.
Beberapa di antaranya gegara malas olahraga, timbunan lemak, hingga bakteri di usus.
Banyak yang percaya perut buncit bisa hilang jika berat badan turut.
Penurunan berat badan bisa dilakukan dengan cara diet.
Tak sedikit pula yang memilih mengonsumsi pil pelangsing.
Namun ternyata berat badan turun bukan jaminan perut buncit hilang, lo.
Tapi tak perlu ambil pusing, perut buncit bisa diatasi dengan mentimun saja.
Lalu bagaimana cara mengolahnya?
Simak sampai tuntas!
Baca Juga: Cara Diet Cepat dengan Minum Teh, Begini Aturannya Biar Ampuh Menurunkan Berat Badan
Mentimun untuk Menghilangkan Perut Buncit
Mentimun diam-diam bisa bikin perut buncit Anda kempes.
Melansir dari GridHealth.ID, mentimun punya kandungan air yang banyak dan kalori yang rendah.
Sehingga mentimun sangat cocok dikonsumi saat menjalani diet.
Selain itu, timun bisa membantu detoksifikasi usus.
Diketahui, usus yang kotor bikin pencernaan tidak lancar.
Hal ini menyebabkan penumpukan kotoran di usus yang bikin buncit.
Untuk mengatasi perut buncit dengan mentimun, Anda harus mengolahnya terlebih dahulu.
Yakni dengan dijadikan air rendaman mentimun.
Simak cara membuatnya di bawah ini!
Cara Membuat Rendaman Mentimun untuk Hilangkam Perut Buncit
Alat dan bahan:
1 buah mentimun
1 gelas air
1/2 lemon
Botol kaca
Cara membuat:
1. Cuci bersih mentimun, lalu iris tipis
2. Cuci bersih lemon, lalu iris seukuran mentimun
3. Siapkan botol kaca kemudian isi dengan air dan potongan mentimun serta lemon
4. Diamkan semalaman di kulkas
5. Minum air rendaman mentimun dan lemon di pagi hari sebelum makan.
Anda bisa mengonsumsi air rendaman mentimun dan lemon setiap pagi.
Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda juga harus menjaga pola makan.
Selamat mencoba!
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR