SajianSedap.com - Talenan adalah satu perkakas dapur yang dimiliki setiap rumah tangga untuk keperluan memasak.
Talenan berfungsi sebagai alas untuk memotong bahan masakan dan makanan yang akan disiapkan.
Ada banyak jenis talenan yang tersedia di pasaran, mulai talenan kayu, talenan kaca, talenan bambu, hingga talenan yang terbuat dari plastik maupun alumunium.
Semuanya memiliki nilai tersendiri untuk menjadi pilihan ibu rumah tangga.
Di antara jenis talenan tersebut, yang banyak dimiliki orang adalah talenan kayu.
Ini karena talenan kayu lebih awet karena material yang kuat dan harganya lebih murah dibanding jenis lain.
Talenan kayu juga tidak mudah berbekas atau pecah seperti talenan lainnya.
Namun talenan kayu juga memiliki kelemahan, yakni mudah sekali kotor dan menjadi tempat kuman.
Berbagai noda menempel dan pada akhirnya membuat talenan kayu terlihat buruk.
Proses pencucian dengan sabun cuci piring tak cukup untuk mendisifektan talenan kayu dari kuman.
Jadi lihat berikut ini bagaimana cara mencuci talenan kayu agar bersih dan bebas kuman sehingga bisa aman dipakai bertahun-tahun.
Cara Merawat Talenan Kayu Secara Rutin agar Tetap Bersih
Dilansir Mind Body Green, pakar kebersihan lingkungan dan pendiri The Eco Hub Candice Batista membagikan tips favoritnya untuk membersihkan, mendisinfeksi, dan merawat talenan kayu.
1. Bersihkan talenan kayu setelah setiap penggunaan
Setiap kali Anda menggunakan talenan, Batista merekomendasikan untuk membersihkan talenan kayu dengan air sabun panas sesudahnya.
Kemudian, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik menggunakan serbet.
Jangan dikeringkan di udara, karena dapat membuat air meresap ke talenan dan menyebabkan penumpukan kuman dan pembusukan seiring waktu.
Selain itu, hindari mencuci talenan kayu di mesin pencuci piring, dan jangan membiarkannya terendam air di wastafel, jadi rajinlah untuk membersihkannya dengan cepat, dan keringkan setelah digunakan.
2. Disinfeksi talenan kayu setiap dua minggu sekali
Selain pembersihan rutin, Anda harus mendisinfeksi talenan secara lebih menyeluruh setiap beberapa minggu, terutama jika Anda menggunakannya untuk memotong daging mentah.
Bahkan, mungkin ide yang baik untuk memiliki talenan terpisah untuk daging dan makanan lainnya.
Untuk melakukannya, Anda dapat mengoleskan lapisan tipis hidrogen peroksida 3 persen ke papan talenan atau menggunakan lap desinfektan.
Biarkan selama beberapa menit, lalu bersihkan dengan spons kering, bilas dengan air hangat, dan keringkan secara menyeluruh.
Jika Anda tidak memiliki hidrogen peroksida, cuka sari apel atau cuka putih dapat digunakan sebagai alternatif, meskipun penggantinya akan sedikit lebih lembut.
Jika ini pertama kalinya Anda mengoleskan hidrogen peroksida atau cuka ke talenan, lakukan uji tambalan kecil terlebih dahulu untuk memastikan tidak merusak kayu.
3. Bersihkan secara menyeluruh sebulan sekali
Setiap satu bulan sekali atau lebih, Batista menyarankan untuk menggosok papan kayu dengan campuran yang lebih abrasif untuk menghilangkan residu yang tertinggal. Berikut cara membuat larutan pembersih talenan kayu.
Bahan: 1 cangkir garam kasar, setengah lemon, dan 1 sendok teh soda kue (opsional).
Taburkan garam di atas talenan bersih dan diamkan selama sekitar 10 menit. Gunakan setengah lemon untuk menggosok papan dan menyeka garam ke tempat sampah atau wastafel. Pastikan untuk memasukkan sedikit minyak siku ke dalamnya.
Bilas papan dengan baik di bawah air panas untuk menghilangkan sisa garam atau lemon. Keringkan sepenuhnya menggunakan serbet.
Jika talenan masih bau setelah pengelupasan ini, lanjutkan dengan baking soda untuk menetralisir bau.
Taburkan di talenan, gosok dengan spons atau kain, lalu bilas lagi dengan air panas dan keringkan sepenuhnya.
Jika Anda mengikuti teknik pembersihan ini, oleskan minyak blok daging untuk melindungi dari luka (minyak kenari dan minyak almond dapat bekerja juga, selama Anda tidak memiliki alergi kacang), dan menghindari mesin pencuci piring atau perendaman.
Pemakaian Talenan Kayu Perlu Diperhatikan
Alat masak ini bisa menjadi berbahaya apabila Anda tidak rutin membersihkannya. Pastikan selalu bersih agar tidak mengkontaminasi bakteri.
Kontaminasi silang umumnya terjadi ketika Anda menggunakan talenan yang sama untuk memotong bahan makanan basah (daging-dagingan) dan bahan makanan kering (sayuran dan bawang-bawangan).
Keadaan ini akan diperparah ketika talenan Anda sudah terkikis karena pertumbuhan bakteri akan semakin pesat.
Oleh karenanya, sediakan dua buah talenan untuk memotong bahan-bahan makanan atau minimal gunakan dua sisi yang berbeda dari satu talenan untuk mengurangi risiko kontaminasi.
Tak kalah penting, rutin bersihkan dan ganti talenan apabila sudah rusak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Merawat Talenan Kayu Secara Rutin agar Tetap Bersih
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR