SajianSedap.com - Belum terlambat, ada cara menjaga tulang di usia 50 tahun ke atas.
Cara menjaga tulang di usia 50 tahun ke atas ini bisa menjaga kepadatan tulang kita meskipun sudah lansia.
Apalagi cara menjaga tulang di usia 50 tahun ke atas ini mudah banget dilakukan kok.
Ada beberapa makanan enak yang dimakan sebagai solusi cara menjaga tulang agar tetap kuat.
Makanya, meskipun sudah lansia, kita bisa menjaga tulang dan jauh dari osteoporosis dengan cara-cara berikut ini.
Simak, ya!
Diketahui bahwa di usia 50 tahun ke atas biasanya kita akan mengalami beberapa perubahan pada tubuh.
Nah, salah satunya adalah penurunan kepadatan tulang yang menyebabkan tulang menjadi lebih mudah patah.
Kondisi saat tulang menjadi lemah dan rapuh atau yang biasa disebut osteoporosis, umumnya tidak bergejala.
Penderita biasanya baru sadar saat tulangnya mulai retak atau patah.
Dilansir dari Healthline, sepanjang masa anak-anak, remaja, dan dewasa awal, tulang menyerap banyak nutrisi dan mineral.
Baca Juga: Cara Menjaga Tulang Bayi Agar Kuat, Harus Rajin Diberi Makanan Ini Agar Bisa Tumbuh Sehat
Namun di usia 30 tahun, semua orang akan memasuki massa tulang puncak yang berarti tidak akan ada penambahan kepadatan tulang lagi.
Makanya saat kita semakin menua, tulang mungkin kehilangan kepadatannya dan rentan terkena osteoporosis.
Meski demikian, ada banyak cara untuk membantu meningkatkan dan mempertahankan kepadatan tulang, kok!
Nah, untuk Anda yang usia senja atau usia 50 tahun ke atas, berikut cara menjaga kepadatan tulang seperti dilansir dari laman Ciputra Medical Center via Kompas.com:
Latihan beban membantu meningkatkan pertumbuhan tulang baru dan mempertahankan struktur tulang yang ada.
Studi yang diterbitkan pada tahun 2013 menunjukkan peningkatan kepadatan mineral tulang, kekuatan tulang, serta pengurangan tanda peradangan tulang pada pria dan wanita usia senja yang melakukan latihan beban.
Dilansir dari Healthline, latihan beban juga membantu melindungi tulang dari keropos, termasuk bagi mereka yang menderita osteoporosis dan osteopenia.
Adapun manfaat latihan beban meliputi beberapa hal berikut:
- Peningkatan kepadatan mineral tulang
- Meningkatkan ukuran tulang
Baca Juga: Cara Menjaga Tulang dan Otot dengan 7 Makanan ini, Aktif Bergerak Hingga Tua
- Mengurangi peradangan
- Perlindungan terhadap keropos tulang
- Peningkatan massa otot
Kalsium merupakan nutrisi utama untuk kesehatan tulang.
Lantaran sel-sel tulang tua terus-menerus dipecah dan diganti dengan yang baru, penting untuk mengonsumsi kalsium setiap hari guna melindungi struktur dan kekuatan tulang.
Mengonsumsi kalsium dalam jumlah kecil sepanjang hari lebih efektif daripada melahapnya dalam sekali dosis tinggi.
Beberapa makanan kaya kalsium yang baik untuk tulang yakni susu, keju, yogurt, beberapa sayuran hijau, seperti kangkung, kacang polong dan ikan sarden.
Sinar matahari penting dalam proses pembentukan vitamin D, vitamin yang diperlukan untuk pembentukan tulang baru.
Orang yang kekurangan vitamin D memiliki risiko lebih tinggi kehilangan massa tulang.
Karena inilah, di negara yang kurang sinar matahari, masyarakatnya cenderung memerlukan suplemen tambahan guna memenuhi kebutuhan vitamin D dalam tubuh.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), vitamin D bisa juga didapat dari berbagai jenis ikan laut seperti ikan salmon, ikan tuna, susu dan produk olahannya, jamur, hati, dan kuning telur.
Baca Juga: Cara Menjaga Tulang Agar Tetap Kuat, Dijamin Bikin Tulang Tetap Padat Walau Usia Makin Menua
Protein berperan penting bagi kesehatan dan kepadatan tulang.
Oleh karena itu, semua orang bahkan di usia senja harus memastikan memiliki cukup protein dalam makanan mereka.
Pentingnya protein bagi kepadatan tulang di usia senja juga telah dibuktikan oleh sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition (2014), Studi tersebut melibatkan sekitar 144.000 wanita pascamenopause dan telah menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi protein dalam jumlah meningkat, mengalami peningkatan kepadatan tulang secara keseluruhan.
Secara kolektif, partisipan yang makan lebih banyak protein juga mengalami lebih sedikit patah tulang lengan.
Bahaya merokok santer terdengar sejak lama.
Banyak orang yang mengaitkan merokok dengan gangguan kesehatan seperti kanker paru-paru atau masalah pernapasan lain.
Tak hanya itu, merokok juga menyumbang peran dalam peningkatan risiko penyakit tulang, seperti osteoporosis.
Guna mempertahankan kepadatan tulang terutama di usia 50 tahun ke atas, berhentilah merokok dan mulai gaya hidup yang lebih sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Menjaga Kepadatan Tulang Usia 50 Tahun ke Atas"
KOMENTAR