SajianSedap.com - Luka bakar bisa terjadi pada siapa saja.
Luka apling kecil biasanya terkena air panas atau peralatan panas yang bisa menyebabkan kulit melepuh.
Untuk mengatasinya, sebagian orang percaya penggunaan odol atau pasta gigi bisa membantu mengatasi luka bakar ini.
Bahkan terkadang langsung dioleskan saat terkena panas atau api.
Namun cara ini rupanya tidak disarankan loh Sase Lovers!
Alih-alih bisa diatasi, jsutru odol atau pasta gigi bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
Nah supaya luka bakar, khususnya luka bakar ringan tidak semakin parah, ada cara mengatasi luka bakar yang bisa Anda lakukan.
Cara ini adalah pertolongan pertama luka bakar setelah terkena kulit.
Jadi jangan pakai odol lagi.
Seperti apa cara mengatasi luka bakar ini?
Berikut ulasan lengkapnya.
Pertolongan Pertama Luka Bakar
Dilansir dari NHS (23/6/2022), jumlah rasa sakit yang Anda rasakan tidak selalu berhubungan dengan seberapa serius luka bakar itu.
Bahkan luka bakar yang sangat serius mungkin relatif tidak menimbulkan rasa sakit.
Untuk mengobati luka bakar, Anda tidak bisa sembarangan, apalagi mengoles odol seperti yang dipercayai sebgian besar orang.
Segera menjauh dari sumber panas untuk menghentikan pembakaran yang lebih intens.
Kemudian, lepaskan benda apa pun yang ada di dekat area kulit yang terbakar, termasuk popok bayi.
Tetapi jangan pindahkan apa pun yang menempel di kulit.
Anda bisa mendinginkan luka bakar dengan air dingin atau air suam-suam kuku selama 20 hingga 30 menit.
Bisa juga mengoleskan losion yang mengandung lidah buaya atau pelembab.
Ini membantu mencegah pengeringan dan memberikan kelegaan.
Baca Juga: Langsung Dilayani! Begini Cara Mendapatkan Penanganan Luka Bakar Gratis dengan BPJS
Perlu diperhatikan, jangan gunakan es, air es, atau krim atau zat berminyak apa pun seperti mentega.
Pastikan pasien atau orang yang mengalami luka bakar tetap hangat, dengan menggunakan selimut misalnya.
Tetapi berhati-hatilah untuk tidak menggosokkannya ke area yang terbakar.
Tutup luka bakar dengan perban kasa steril (bukan kapas halus).
Bungkus dengan longgar untuk menghindari tekanan pada kulit yang terbakar.
Perban menjaga udara dari area tersebut, mengurangi rasa sakit dan melindungi kulit yang melepuh.
Dilansir dari MayoClinic (13/8/2022), luka bakar bisa menimbulkan sensasi sangat menyakitkan.
Anda bisa mengonsumsi obat seperti parasetamol atau ibuprofen untuk mengobati rasa sakit atau nyeri yang ada.
Obat yang dijual bebas, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB, dan lainnya), naproxen sodium (Aleve) atau acetaminophen (Tylenol), dapat membantu meredakan nyeri.
Angkat area yang terkena jika memungkinkan.
Tindakan ini dinilai bisa membantu mengurangi pembengkakan.
Jika itu adalah luka bakar asam atau kimia, hubungi layanan kesehatan terdekat.
Hati-hati jika mencoba untuk menghapus bahan kimia di kulit dan di pakaian yang terkontaminasi.
Dan bilas daerah yang terkena menggunakan air bersih sebanyak mungkin.
Selanjutnya jangan pecahkan lepuh.
Lepuh berisi cairan yang sebenarnya melindungi tubuh dari infeksi.
Jika lepuh pecah, bersihkan area tersebut dengan air (sabun lembut opsional).
Kemudian oleskan salep antibiotik.
Namun jika muncul ruam, hentikan penggunaan salep tersebut.
Nah itulah pertolongan pertama luka bakar yang bisa Anda lakukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Pertolongan Pertama Saat Mengalami Luka Bakar
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR