SajianSedap.com - Apakah Anda memelihara kucing di rumah?
Kucing menjadi hewan yang paling banyak dipelihara orang.
Hewan satu ini sangat menggemaskan dengan bulu halus yang memenuhi tubuhnya.
Selain itu, kucing juga sering bermanja-manja dengan pemiliknya yang makin bikin gemas.
Namun di balik kelucuannya tersebut, banyak yang bilang kalau kucing bikin pemiliknya susah hamil.
Anda tentu saja pernah mendengar hal tersebut, kan?
Banyak yang bilang kalau parasit toxoplasma pada bulu kucing yang bikin perempuan susah punya anak.
Lantas benarkah anggapan tersebut?
Supaya tidak salah kaprah, sebaiknya simak pendapat ahli saja.
Berikut ini adalah pendapat salah satu dokter spesialis obstetri dan ginekologi soal bulu kucing yang dianggap bikin susah hamil.
Simak informasi selengkapnya, ya!
Baca Juga: Tak Sadar Terjadi, Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki Ternyata Tidak Mengalami Hal Ini
Penjelasan Ahli soal Anggapan Memelihara Kucing Bikin Susah Hamil
Bagi yang menyukai kucing, sepertinya Anda bisa bernapas lega.
Sebab, dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Yassin Yanuar Mohammad, SpOG-KFER mengatakan kalau anggapan tentang bulu kucing yang bisa menyebabkan perempuan susah hamil adalah tidak benar alias mitos.
"Itu tidak benar. Penyebab infertilitas berasal dari masalah istri 30-40 persen, suami 30-40 persen, kombinasi keduanya 10-15 persen, dan dengan penyebab yang tidak diketahui 10-15 persen," kata Yassin.
Yassin mengungkapkan, ada beberapa permasalahan dari istri atau ibu yang menyebabkan infertilitas, yakni:
- Masalah saluran telur dan rongga panggul
- Gangguan pematangan telur
- Kista coklat
- Cadangan telur menurun
- Usia semakin tua
- Gangguan pada rahim (myoma, polip, adenomyosis).
Baca Juga: Cara Membuat Ramuan Agar Cepat Hamil, yang Gak Sabar Mau Punya Momongan Langsung Coba Buat Di Rumah!
Sementara itu, permasalahan dari suami yang menyebabkan infertilitas, yakni:
- Kemampuan berenang pada sperma menurun
- Bentuk sperma rusak
- Jumlah sperma sedikit
- Gangguan pada DNA sperma
Yassin menjelaskan, gangguan pada DNA sperma dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti genetik, gangguan hormonal, penyakit sistemik (diabetes), dan gaya hidup.
"Faktor gaya hidup, seperti merokok, testis terpapar panas, hobi sepedaan, menyimpan ponsel di celana, laptop diletakkan di pangkuan, suka sauna, dan obesitas," ujar dokter yang juga konsultan fertilitas endokrinologi dan reproduksi di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan.
Toxoplasma penyebab perempuan sulit hamil?
Bulu kucing diyakini sebagai penyebab masalah toxoplasma yang membuat perempuan susah hamil.
Akan tetapi, Yassin menegaskan, toxoplasma bukan penyebab perempuan susah memiliki keturunan.
"Toxoplasma bukan penyebab infertilitas," tegasnya.
Dilansir dari WebMD melalui KOMPAS.com, penyakit toxoplasma atau toxoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit toxoplasma gondi.
Penyakit ini seringkali ditemukan di usus beberapa spesies hewan, termasuk kucing dan babi.
Toxoplasma dapat menyebabkan pertumbuhan kista di tubuh, biasanya di otak dan otot, termasuk di jantung.
Selain itu, seseorang dapat mengidap toxoplasmosis tanpa disadari.
Akan tetapi, jika sistem kekebalan tubuh dalam kondisi baik, risiko terserang penyakit itupun semakin kecil.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Benarkah Bulu Kucing Bisa Sebabkan Perempuan Sulit Hamil?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR