SajianSedap.com - Apakah Anda menyalakan lampu saat tidur?
Sebagian besar orang tidak bisa tidur kalau lampu dalam keadaan mati.
Biasanya, alasannya karena takut.
Namun sebagian orang lainnya memilih tidur dengan lampu mati.
Sebab, mematikan lampu bikin tidur lebih nyenyak dan tenang.
Selain itu, banyak pula yang meyakini tidur dengan lampu mati lebih sehat.
Hal ini berkaitan dengan penurunan risiko kanker payudara.
Selama ini memang banyak sekali anggapan soal tidur dengan lampu menyala yang bisa picu kanker payudara.
Lalu benarkah anggapan yang beredar selama ini?
Supaya lebih jelas, sebaiknya Anda simak penjelasan ahli di bawah ini.
Simak sampak habis, ya!
Baca Juga: Wah! Baru Tahu Kulit Mangga Diam-diam Punya 4 Manfaat Ini Kalau Dimakan, Nyesel Selama Ini Dibuang
Berikut ini adalah pendapat ahli soal anggapan tidur dengan lampu menyala bisa picu kanker payudara.
Apakah hanya mitos ataukah fakta?
Hubungan Antara Tidur dengan Lampu Menyala dan Kanker Payudara
Seorang dokter menjelaskan hubungan antara tidur dengan lampu menyala dan kanker payudara.
Sang dokter terlebih dulu menjelaskan bahqa keadaan gelap dapat memicu produksi zat melatonin atau hormon tidur dalam tubuh yang membuat tidur lebih nyenyak.
"Kalau terang, kualitas tidurnya enggak bagus. Takutnya produksi melatoninnya enggak bagus," kata konsultan utama klinik gangguan tidur RS Mitra Kemayoran, Jakarta, dr Andreas Prasadja di Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (11/10/2014).
Cahaya pun menganggu jam biologis manusia pada malam hari.
Malam hari merupakan waktu manusia untuk beristirahat.
Bahkan sejumlah penelitian menyatakan bahwa tidur malam tanpa cahaya terang dapat mencegah penyakit kanker.
"Kita curiga, melatonin ini ada efek anti kanker. Tapi ini belum selesai penelitiannya," kata Andreas.
Hasil Penelitian
Andreas menjelaskan, berdasarkan penelitian, wanita yang tidurnya kurang dari 7 jam dalam sehari, 47 persen berisiko kanker payudara.
Sementara itu pada wanita buta, risiko kanker payudara lebih rendah 50 persen.
"Kita asumsikan yang buta karena enggak lihat cahaya sehingga polanya bagus," terang Andreas.
"Melatoninnya bagus, makanya risiko kankernya rendah."
Lalu bagaimana dengan kebiasaan Anda untuk tidur dengan cahaya lampu terang?
Menurut Andreas, kebiasaan ini sebaiknya ditinggalkan dan segera diatasi.
Anda bisa memasang banyak lampu di kamar, misal lampu utama, lampu meja, dan lampu dinding.
Dalam waktu seminggu, matikan lah lampu utama, namun tetap menyalakan lampu kecil lainnya.
Semoga informasinya bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tidur Malam Tanpa Cahaya Lebih Menyehatkan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR