SajianSedap.com - Apakah Anda suka makan singkong?
Singkong menjadi salah satu makanan jadul yang sampai saat ini masih dikonsumsi.
Dahulu, singkong dijadikan makanan pokok orang-orang Indonesia sebelum ada nasi.
Kini, banyak yang kembali menjadikan singkong sebagai pengganti nasi untuk diet.
Sebab, singkong punya nutrisi yang sangat baik untuk tubuh.
Terutama serat tinggi yang sangat berguna bagi Anda yang sedang diet.
Serat dikenal mampu membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Namun, meski jadi andalan diet, singkong juga bisa datangkan petaka, lo.
Hal ini bisa terjadi kalau Anda salah mengolah singkong.
Nah, ini dia kesalahan mengolah singkong yang bisa bikin keracunan.
Simak sampai habis, yuk!
Singkong yang Anda makan bisa jadi racun buat tubuh, lo.
Singkong memiliki kandungan sianida alami yang berbahaya kalau sampai masuk ke tubuh.
Melansir dari Kompas.com, masalah kesehatan yang bisa terjadi adalah keracunan, gondok, neuropati ataksis tropis, dan lain-lain.
Sianida alami tersebut bisa muncul kalau Anda mengolah singkong dengan cara di bawah ini.
Kesalahan Mengolah Singkong
1. Tidak Mengupasnya Secara Sempurna
Saat mengolah singkong, pastikan mengupas seluruh bagiannya.
Terutama di bagian akar singkongnya.
Sebab, melansir dari TribunBali.com, bagian ini memiliki konsentrasi sianida paling tinggi.
Kalau tidak dikupas sempurna, dikhawatirkan kandungan sianida alaminya bisa tertelan.
2. Tidak Merendam Singkong
Kesalahan lain saat mengolah singkong adalah tidak merendamnya terlebih dulu.
Mencuci singkong dengan air mengalir saja ternyata tidak cukup, lo.
Anda perlu merendamnya selama 4 – 5 hari sebelum dimasak.
Hal tersebut bisa mengurangi risiko keracunan substansi berbahaya.
3. Memasak Singkong Terlalu Singkat
Mengolah singkong yang paling aman adalah dengan memasaknya.
Proses memasaknya pun harus diperhatikan.
Pastikan singkongnya benar-benar dimasak secara menyeluruh.
Sehingga seluruh bagiannya matang sempurna.
Kalau masih setengah matang, ditakutkan singkong masih mengandung racun berbahaya.
Semoga informasinya bermanfaat!
Source | : | Kompas.com,Tribunbali.com |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR