SajianSedap.com - Apa pertimbangan Anda saat membeli rumah?
Banyak orang mempertimbangkan masalah bentuk, lokasi, harga sampai posisi rumah.
Tapi sebenarnya menurut fengshui, nomor rumah juga harus jadi pertimbangan, lo.
Soalnya angka di nomor rumah itu menunjukkan energi yang ada di dalam rumah.
Ada nomor rumah yang ternyata membawa hoki dan rezeki, lo.
Yuk, intip faktanya berikut ini.
Jangan lupa, cek juga rumah Anda sekarang, ya.
Nomor Rumah Pembawa Hoki Menurut Fengshui
Pada prinsipnya Fengshui bertujuan untuk menyeimbangkan semua elemen agar dapat tercipta energi positif di dalam rumah tersebut.
Fengshui mempertimbangkan sejumlah aspek meliputi lokasi, arah, dan sumbu waktu.
Ya, ini pun berlaku dengan nomor rumah.
Biasanya, angka 4 diartikan dengan hal-hal buruk, namun ternyata arti dari nomor rumah Anda tidak seperti itu.
Dalam mengartikan angka, ada perhitungannya sendiri, yaitu jika rumah Anda memiliki nomor rumah 89, Anda tinggal jumlahkan saja semua angkanya hingga akhirnya memiliki hasil satu digit saja.
Sehingga perhitungannya, 8 + 9 = 17 ---> 1 + 7 = 8.
Berarti nomor Anda adalah 8.
Setiap angka memiliki artinya sendiri, yakni tertera di bawah:
0 = kekosongan, ketiadaan, potensi
1 = arus tenaga yang tanpa halangan, permulaan-permulaan baru
2 = keseimbangan, pilihan, kooperasi
3 = kreativitas, keluarga, pernyataan diri
4 = stabilitas, mengandaskan, keamanan
5 = perubahan, kepanjangan daya akal, petualangan
6 = tenang, kesabaran
7 = perenungan, evaluasi diri, kesunyian
8 = ketidakterbatasan, kelimpahan, sukses di dalam bisnis
9 = nomor paling tinggi, pemenuhan, pencapaian
Ketika Anda memiliki nomor dengan arti yang kurang baik, cobalah untuk melihatnya secara luas.
Ya, apabila Anda melihatnya secara luas dan tidak terpaku dengan hal-hal buruk, niscaya energi positif pun akan kembali kepada diri Anda sendiri.
1 Benda Ini Harus Ada di Dapur Menurut Fengshui
Ya, ada 1 benda yang dianggap sangat sakral di dapur menurut fengshui.
Benda itu adalah beras.
Dalam tradisi Tionghoa, beras adalah simbol kekayaan dan kesehatan di rumah.
Oleh karena itu, Anda perlu menjaga simbol kekayaan ini dengan memilih wadah atau guci beras yang cocok.
Makanya, masyarakat Tionghoa tidak sembarangan mencari tempat penyimpanan beras, lo.
Selain itu, mereka juga tidak akan membiarkan wadah beras kosong.
Soalnya, membiarkan wadah beras kosong dianggap sebagai pertanda sial.
Itu berarti Anda kehabisan kekayaan dan keberuntungan dan menunjukkan tanda-tanda kemiskinan.
Jadi sebaliknya, tetap isi wadah beras yang melambangkan kelimpahan dan kemakmuran.
Makanya, sebelum beras habis, biasanya pemilik rumah sudah akan langsung merefill wadah dengan beras baru.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR