SajianSedap.com - Mendapatkan kacang hijau yang empuk untuk bubur ternyata tidka perlu merebusnya terlalu lama.
Selama ini anggapan sebagian orang merebus kacang hijau hingga berjam-jam bisa membuatnya menjadi empuk bisa menghabiskan banyak bahan bakar.
Nah supaya lebih hemat, tentu Anda perlu mempersingkat waktu perebusan.
Waktu perebusan ini tidak harus sampai berjam-jam loh.
Anda ternyata hanya memrlukan 7 menit.
Namun ada cara khusus yang perlu Anda lakukan.
Jadi hasil kacang hijau Anda akan empuk dan tidak keras.
Dikurip dari Instagram Sajian Sedap @sajiansedap, untuk mendapatkan kacang hijau yang empuk ternyata tak perlu panci presto apalagi merebusnya hingga berjam-jam.
Yang pertama adalam kacang hijau direndam dalam air.
Proses perendaman ini berguna untuk membuat air menyerap dalam pori-pori kacang hijau.
Dengan masuknya air di dalam kacang hijaa, kacang hijau akan mudah hancur dan empuk saat.
proses perendaman ini berlangsung selama 3 hingga 4 jam.
Lama perendaman terganutng banyaknya kacang hijau.
Jika jumlahnya banyak, ada baiknya Anda membaginya dalam wadah kecil supaya proses peresapan air atau perendaman ini lebih optimal.
Setelah proses perendaman, Anda bisa merebusunya.
Saat merebus, jangan lansgung dimasukkan dalam air lalu dipasanaskan.
Cara yang tepat panaskan dulu air hingga mendidih baru masukkan kacang hijau.
Proses perebusan juga tidak perlu terlalu lama.
Cukup rebus kacang hijau selama 7 menit.
Untuk proses pemasukan bumbu atau bahan tambahan seperti gula dan garam
Gunakan api sedang saat merebus.
Jika api terlalu kecil, maka proses perebusan akan memakan waktu lebih lama.
Namun jika api yang digunakan terlalu besar, maka kematangan kacang hijau tidak merata.
Setelah selesai proses perebusan diamkan selama 30 menit dengan posisi panci tertutup.
Kacang hijau olahan Anda pun akan empuk dan bisa diolah menajdi bubur kacang hijau.
Mengonsumsi kacang hijau memiliki beragam manfaat kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh.
Dikutip dari Healthline, kacang hijau mengandung banyak antioksidan sehat, termasuk asam fenolik, flavonoid, asam caffeic, asam sinamat dan banyak lagi.
Antioksidan membantu menetralkan molekul berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.
Dalam jumlah yang tinggi, radikal bebas dapat berinteraksi dengan komponen seluler dan mendatangkan malapetaka.
Kerusakan ini terkait dengan peradangan kronis, penyakit jantung, kanker, dan penyakit lainnya.
Dalam sebuah studi ditemukan bahwa antioksidan dari kacang hijau dapat menetralkan kerusakan radikal bebas yang terkait dengan pertumbuhan kanker pada sel paru-paru dan perut.
Menariknya, kacang hijau yang bertunas tampaknya memiliki profil antioksidan yang lebih mengesankan dan mungkin mengandung antioksidan sebanyak enam kali lebih banyak daripada kacang hijau biasa.
Namun, sebagian besar penelitian tentang kemampuan melawan penyakit dari antioksidan kacang hijau berasal dari penelitian tabung reaksi.
Diperlukan lebih banyak penelitian berbasis manusia sebelum rekomendasi dapat diberikan.
Namun tidak ada salahnya jika Anda mengonsumsi kacang hijau ini secara rutin bukan?
Source | : | healthline,Instagram |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR