Potongan daging ini tidak terlalu keras dan teknik memasak yang baik juga dapat mencegah hasil masakan menjadi terlalu kenyal.
Kelebihan lainnya, bagian top sirloin sangat beraroma dan harganya lebih murah di kelasnya.
Jika Anda mencari steak yang murah, top sirloin bisa menjadi opsi.
Sirloin umumnya juga memiliki lapisan lemak yang menempel di satu sisi atau sekeliling daging.
Lemak ini yang disukai pencinta steak lantaran daging jadi dianggap lebih juicy dengan variasi tekstur kenyal.
Sementara itu, sirloin bagian bawah (bottom sirloin) sebenarnya bagus untuk dipanggang, tetapi umumnya tidak pas dijadikan steak.
Sebab rasanya akan sedikit terlalu kenyal, terutama dibandingkan dengan daging dari sirloin bagian atas (top sirloin).
Sirloin bawah (bottom sirloin), terletak lebih dekat dengan kaki belakang sapi. Pada bagian itu, otot daging menjadi lebih kuat.
Potongan dari sirloin bagian bawah cenderung digunakan untuk daging panggang yang dimasak dengan lama, daging giling, dan rebus.
Nah itulah perbedaan sirloin dan tenderlon yang kerap digunakan untuk bahan baku steak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Bedanya Tenderloin dengan Sirloin? Pilihan Umum di Restoran Steak
Baca Juga: Cara Memanggang Daging Kebab yang Enak dan Matang Sempurna, Gunakan Daging Bagian Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR