Baca Juga: Cara Merontokkan Kerak Kuning Membandel di Dudukan Kloset, Cukup Pakai 3 Bahan Alami ini
Biarkan sampo dan air panas selama 10 menit.
Jika Anda melihat level air turun, ulangi prosesnya lagi sampai toilet bisa disiram.
Jika air tidak turun, biarkan sampo dan air panas selama 10 menit lagi.
Anda juga bisa menggunakan sabun cuci piring sebagai pengganti sampo.
Semprotkan cairan pencuci piring, dalam jumlah banyak ke dalam toilet.
Diktuip dari Howstuffworks, Anda juga dapat memotong sebatang sabun menjadi potongan-potongan kecil dan meletakkannya di toilet, atau mencampur larutan 1 cangkir soda kue dan 2 cangkir cuka.
Tuang air panas dengan hati-hati ke toilet untuk melarutkan cairan, sabun batangan, atau soda kue.
Kombinasi sabun atau soda kue dan cuka harus segera mulai membuka saluran pembuangan toilet yang tersumbat dengan membantu benda yang tersumbat mulai meluncur ke bawah pipa.
Ulangi prosesnya, jika perlu.
Saat air di toilet turun, sumbat toilet berarti sudah tidak terjadi.
Siram toilet beberapa kali setelah tidak tersumbat untuk menghilangkan residu.
Baca Juga: 4 Trik Cepat Mengatasi Toilet Mampet, Tanpa Perlu Panggil Tukang Sedot WC
Jika penyumbatan toilet tidak hilang, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengulangi prosesnya dengan produk yang lebih kuat, seperti pemutih.
Pembersih saluran pembuangan bahan kimia harus dihindari, atau hanya digunakan sebagai upaya terakhir.
Bahan-bahan dalam produk ini, seperti asam sulfat, berfungsi dengan baik untuk melarutkan bakiak toilet, tetapi bahan-bahan tersebut juga dapat menimbulkan korosi di bagian dalam pipa, dan menyebabkan masalah yang lebih besar.
Pembersih saluran pembuangan bahan kimia juga berbahaya jika terhirup atau terkena kulit.
Pembersih saluran pembuangan enzim adalah alternatif yang lebih aman, karena mereka menggunakan bakteri alami untuk menggerogoti bahan limbah.
Namun, ini adalah proses yang panjang, dan produk ini tidak benar-benar memiliki kekuatan yang diperlukan untuk membersihkan toilet Anda yang tersumbat dengan cepat.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR