SajianSedap.com - Walau sudah ada blender, masih saja ada yang menghaluskan cabai dengan ulekan atau cobek.
Membuat bumbu masakan dirasa lebih nikmat jika menggunakan cobek.
Tak heran jika yang membeli cobek lebih dari satu.
Di pasaran kita juga dengan mudah menemukan pedagang cobek.
Walau harganya terjangkau ketimbang blender, ada hal yang harus diperhatikan dalam membeli cobek.
Salah satunya jangan langsung digunakan setelah dibeli.
Bahkan tidak cukup hanya dengan mencuci cobek lalu dibilas dengan air.
Berikut alasannya.
Alasan Cobek Jangan Langsung Digunakan
Sesampainya di rumah, cobek yang sudah kita beli harus direndam dalam air selama minimal 15 hari.
Lalu, setiap hari ganti airnya sambil disikat-sikat.
Baca Juga: Cara Menggiling Biji Kopi Tanpa Pakai Mesin, Salah Satu Bisa Pakai Cobek dari Dapur
Cara ini akan melarutkan pasir halus yang mungkin ada dalam cobek batu sehingga cobek bisa bebas dari kemungkinan berpasir.
Cobek yang bukan dari batu asli punya kecenderungan tidak tahan terhadap air.
Jadinya, kalau setelah direndam cobek akhirnya pecah atau retak, berarti cobek tidak asli dari batu.
Inilah cara mengetes apakah cobek yang kita beli asli atau tidak.
Jadinya lain kali, hindari membeli cobek batu dari penjual yang sama ya.
Tips di atas juga bisa kita aplikasikan pada lumpang.
Lumpang hampir sama seperti cobek karena terbuat juga dari batu.
Tapi kalau menggunakan cobek, kita mengulek bumbu, maka di dalam lumpang, kita menumbuk bumbu hingga halus.
Keduanya sama-sama merupakan alat masak tradisional Indonesia yang digunakan sejak zaman dulu.
Nah, itu dia tips singkat mengatasi cobek yang luntur dan berpasir.
Baca Juga: Bukan Pakai Cuci Piring, Cobek Batu Bisa Tahan Lama Kalau Dicuci Pakai Beras
Mencari cobek yang asli memang tidak mudah.
Tapi, sekali sudah punya, cobek bisa digunakan bertahun-tahun lamanya.
Jadinya jangan lelah mencari ya.
Baca Juga: Lebih Baik Cobek Batu Atau Kayu? Simak Agar Sajian Enak dan Sehat
KOMENTAR