SajianSedap.com - Banyak orang yang suka beli makanan atau minuman kemasan ya.
Hal tersebut dilakukan karena jadi memudahkan kita dalam segala hal apapun.
Ya, kalau lagi mau minum teh kita jadi gak perlu lagi ribet menyeduh teh.
Kalau mau ngemil keripik kentang kita juga ga perlu repot menggorengnya sendiri di rumah.
Nah, saat membeli minuman kemasan atau makanan kemasan pasti ada bagian tabel informasi gizi ya.
Pada tabel tersebut, diinformasikan soal kandungan gizi pada dalam kemasan tersebut.
Namun, sayang banyak yang masih bingung gimana cara membaca tabel informasi gizi.
Tapi kini Anda gak perlu bingung lagi karena kami akan menjelaskannya.
Dra. Sutanti Siti Namtini, Apt., Ph.D, Direktur Standarisasi Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan tata cara membaca informasi nilai gizi pada label kemasan dengan benar.
"Informasi nilai gizi ini wajib dimuat dalam kemasan, terutama energi total, lemak total, lemak jenuh, protein, karbohidrat total, gula, dan garam (natrium)," ucap Sutanti dalam Grid Health Talk: Menjadi Konsumen Pintar dengan Baca Label, Jumat (7/8/2020).
Adapun hal-hal yang wajib dicantumkan dalam informasi nilai gizi, diantaranya:
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ternyata ini Arti dari Lingkaran Warna Warni pada Kemasan Makanan
Takaran saji merupakan jumlah pangan yang dikonsumsi dalam 1 kali makan.
Sajian per kemasan menunjukkan jumlah takaran saji dalam satu kemasan.
Misalnya, dalam sebuah kemasan makanan tertulis takaran saji 250 ml, dan 2 sajian per kemasan.
Artinya, jika 1 kemasan dihabiskan dalam 1 kali konsumsi, maka jumlah zat gizi yang diperoleh adalah 2 kali lipat dari yang tertulis dalan informasi nilai gizi.
Kalori menunjukkan jumlah energi yang diperoleh dari satu sajian produk.
Misal, jumlah per sajian memiliki energi total 120 kkal, dengan takaran saji 250 ml, dan 2 sajian per kemasan.
Artinya, kalori per saji produk (250 ml) adalah 120 kkal.
"Jika dikonsumsi 1 kemasan langsung, maka energi yang diperoleh adalah 2 kali 120 kkal, atau sama dengan 240 kkal."
"Artinya, dengan mengonsumsi 1 kemasan makanan tersebut, kita dapat memenuhi 240 kkal dari kebutuhan 2150 kkal dalam sehari," jelas Sutanti.
Biasanya menunjukkan zat gizi yang terkandung pada satu saji produk, misal lemak total, lemak jenuh, protein, karbohidrat total, gula, garam (natrium), dan vitamin C.
Baca Juga: Langsung dari PERTAMINA, ini Arti dari Warna Segel Tabung Elpiji yang Berbeda-beda
Catatan kaki berisi informasi kecukupan diet dan makronutrien lainnya berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Persentase AKG (% AKG) merupakan persentase pemenuhan kebutuhan zat gizi dalam sehari yang dapat dipenuhi dari produk per saji.
Misalkan %AKG menunjukkan nilai 20%, maka kebutuhan nutrisi tersebut sudah terpenuhi 20% bila dikonsumsi sesuai takaran saji.
Biasanya %AKG menunjukkan jumlah kebutuhan kalori secara umum.
Namun, jumlah tersebut dapat berubah sesuai dengan kondisi fisiologis (bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui), atau orang dengan penyakit tertentu.
Sementara itu, Sutanti mengingatkan untuk teliti sebelum mebeli dengan melakukan cek KLIK (kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa).
Baca Juga: Sering Lihat Tapi Belum Tahu, Arti Tanda Lingkaran Merah pada Tabung Gas Ternyata Seperti Ini
Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul, Jangan Sampai Salah! Begini Cara Membaca Informasi Nilai Gizi pada Label Kemasan Makanan
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR