Saat buang air besar, kotoran tidak akan langsung terjun dan menghilang dari lubang ataupun langsung menuju tangki septik.
Namun, mereka akan "mengambang" terlebih dahulu dalam lubang kloset.
Setelah disiram, ada tekanan dari air yang membuat kotoran terdorong dan masuk dalam saluran pembuangan.
Sementara itu, air bersih masih akan memenuhi pipa leher angsa.
Jika air masih terlihat keruh, maka proses penyiraman belum selesai dan kotoran belum terdorong keluar dari leher angsa sepenuhnya.
Selain itu, jika air tak kunjung surut atau volume air yang tergenang berbeda dari biasanya, maka ada kemungkinan kloset sedang tersumbat.
Lalu melansir Germany Brilliant, air dalam kloset pada umumnya membutuhkan waktu tujuh detik untuk kembali tenang setelah disiram.
Pipa leher angsa sendiri berfungsi untuk mencegah kotoran kembali muncul di lubang kloset.
Bukan hanya itu, air yang mengisi pipa juga berfungsi untuk menyaring bakteri dan menyumbat bau dari tangki kotoran.
Oleh karena itu, jangan sampai mengosongkan air dalam kloset atau mencoba membongkar kloset.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR