Sebelum melakukan hal lain, kamu harus memindahkan furnitur apa pun dari ruangan tempat karpet basah berada ke ruangan lain.
Apabila kamu tidak memindahkan furnitur dari ruangan, maka kelembapan di karpet akan mulai memengaruhi furnitur.
Memindahkan furnitur juga memperlihatkan semua area di ruanganmu yang mungkin tidak terjangkau saat mencoba membersihkan karpet.
Setelah semua furnitur dipindahkan, kamu dapat mulai dengan menyerap semua air yang ada di dalam karpet.
Kamu dapat menggunakan penyedot debu untuk mengeringkan karpet basah, karena akan menyedot semua kelembapan yang ada jauh di dalam serat karpet.
Namun, daripada menggunakan penyedot debu biasa, kamu bisa menyewa penyedot debu basah yang dapat menyedot air dari karpet dengan lebih efisien.
Dengan menyalakan kipas angin, kamu akan memungkinkan ventilasi yang lebih baik dan akan menghilangkan kandungan air di udara dan meningkatkan kecepatan pengeringan karpet.
Selain itu, buka semua jendela di dalam ruangan. Jika siang hari, maka sinar matahari juga akan membantu menghilangkan kelembapan berlebih dari karpet.
Bantalan karpet juga mengandung banyak uap air. Jadi, apabila karpetmu basah dan asal kelembapan dari lantai, maka bantalan karpet harus segera dilepas.
Jika tidak, maka itu akan terus membuat karpetmu basah, bahkan jika kamu terus bersihkan permukaan atas karpet.
Kamu dapat menggunakan soda kue untuk perawatan karpet basah, karena bahan satu ini merupakan penyerap yang sangat baik.
Baca Juga: Tak Perlu Laundry, Coba Cara Hilangkan Noda Oli Ini di Rumah, Lebih Irit
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR