SajianSedap.com - Ini dia cara menghilangkan noda gores di cermin.
Seiring penggunaan, munculnya noda gores di cermin memang tidak bisa dihindarkan.
Biasanya noda gores ini cuma kecil-kecil tapi cukup mengganggu penglihatan.
Sayangnya, banyak orang tak tahu kalau noda gores di cermin ini bisa hilang cuma dioles pakai pasta gigi.
Belum tahu kan?
Makanya, simak caranya berikut ini supaya kita gak perlu berli cermin baru lagi.
Ngirit uang banyak deh.
Mengutip dari House Beautiful, begini cara menghilangkan noda goresan pada cermin.
Seorang ahli dari Mr. Glazier, Andrii Gurskyi, menyarankan untuk memanfaatkan dua bahan alami yang ada di rumah ini untuk menghilangkan noda goresan pada cermin.
Bahan-bahan alami tersebut adalah cuka dan pasta gigi.
Berikut ini langkah-langkah yang perlu Anda ikuti.
Baca Juga: Trik Membersihkan Cermin yang Buram Agar Kinclong Lagi, Cukup Pakai 3 Bahan Saja
Pertama, Anda perlu menyiapkan cuka dan pasta gigi sebagai dua bahan utama untuk menghilangkan noda goresan pada cermin.
Selain itu, siapkan pula air dan kain microfiber.
Mudah kok, begini cara mencuci cermin dengan bahan alami
Lap area cermin yang tergores dengan kain microfiber yang sudah diberi sedikit air, lalu oleskan pasta gigi pada area tersebut.
Pilihlah pasta gigi dengan tingkat abrasif yang tinggi untuk hasil maksimal, karena bisa mengangkat noda goresan pada cermin tanpa merusaknya.
Selanjutnya, ratakan pasta gigi tersebut dalam gerakan melingkar dengan kain microfiber selama beberapa menit. Ulangi selama beberapa kali sampai noda goresan pada cermin terangkat.
Jika dirasa sudah lembut permukaan cermin tersebut, bilas dengan air hingga benar-benar bersih.
Lalu, lap kering dengan kain microfiber yang masih baru.
Campurkan cuka putih dan air ke dalam mangkok dengan perbandingan 1:1.
Gunakan untuk membersihkan cermin dengan pembersih cermin dan selesaikan dengan kain microfiber yang bersih. Hindari penggunaan kertas koran atau lap handuk untuk mempertahankan permukaan bebas dari goresan.
Mudah sekali bukan? Itulah cara menghilangkan noda goresan pada cermin dengan mudah.
Baca Juga: 4 Benda di Kamar Mandi yang Bikin Rezeki Seret Terus, Salah Satunya karena Ada Cermin ini
Feng shui adalah ilmu topografi kuno yang mempelajari bagaimana manusia, surga (astronomi) serta bumi (geografi) dapat hidup dalam harmoni sehingga memperbaiki kehidupan si manusia itu sendiri.
Itu sebabnya, banyak yang percaya kalau feng shui sangat erat kaitannya dengan rezeki.
Feng shui sering digunakan sebagai salah satu patokan dalam proses pembangunan rumah.
Tujuannya memastikan rumah tersebut dibangun dengan unsur yang seimbang dan baik.
Jadi, dalam ilmu feng shui, hampir setiap bagian rumah harus diperhatikan tata letaknya, termasuk juga dapur.
Bahkan, dapur jadi salah satu bagian yang memerlukan perhatian khusus.
Soalnya, hanya pada bagian inilah biasanya terdapat unsur api di dalam rumah.
Nah, supaya tidak seret rezeki, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak kita lakukan saat membangun dapur, menurut ilmu feng shui.
Salah satunya adalah aturan kalau cermin tidak boleh ada di dapur.
Meletakkan cermin di dalam dapur dipercaya bisa membawa hal buruk untuk manusia di dalam rumah.
Baca Juga: Cara Membersihkan Cermin yang Buram Akibat Kerak, Bisa Kinclong Kalau Semprot Bahan Alami Ini
Apalagi, jika cerminnya menghadap langsung ke arah api kompor.
Dalam ilmu feng shui, hal ini disebut “Api Gerbang Surgawi” yang dapat membuat rumah terbakar atau anggota keluarga menderita kemalangan.
Cara mengatasinya, cukup lepaskan cermin dari dinding, ya.
Selain itu, dapur juga tidak boleh terlihat dari pintu utama.
Dalam ilmu feng shui, sangat pantang apapila kompor bisa terlihat langsung dari pintu utama rumah.
Dalam kitab kuno Yangzhai San Yao (Tiga Pedoman Rumah Hunian) disebutkan:
“Membuka pintu melihat kompor, uang dan harta akan ludes”.
Artinya, kompor tidak boleh diletakkan dalam satu garis lurus dengan pintu utama.
Jika hal ini tetap dilakukan, maka kepala keluarga akan sulit mencari uang.
Penyakit pun bisa berdatangan terus terutama dalam hal pencernaan (lambung dan usus).
Cara mengatasinya, pindahkan kompor ke tempat lain atau beri partisi yang menutup pandangan kompor dari pintu utama.
| Penulis | : | Virny Apriliyanty |
| Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR