Pasalnya, hal itu akan membuat makanan itu menjadi sumber lemak jahat.
Apabila masakan yang mengandung santan dimasak berkali-kali akan menimbulkan lapisan minyak.
Itulah yang menyebabkan masakan menjadi berbahaya.
Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, Rista menyebut, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol seperti telur, daging, dan terutama jeroan.
Rista memberi gambaran, sering mengonsumsi masakan bersantan yang dengan nasi porsi banyak jelas bisa memicu peningkatan berat badan pada seseorang.
Hal itu dikarenakan, nasi mengandung karbohidrat dan gula
“Misalnya lagi saat puasa ini makan cendol. Udah pakai santan, pakai gula merah juga. Jadi kandungan kalorinya pasti lebih banyak. Sementara, kalori berlebih pasti bikin gemuk,” jelas Rista.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Memasak Santan agar Tak Jadi Berbahaya untuk Kesehatan
Baca Juga: Trik Membuat Kuah Kari ala Padang yang Kental dan Gurih, Wajib Pakai 1 Bahan Ini Biar Makin Sedap
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR