SajianSedap.com - Pernahkah Anda merasa kalau lantai di rumah jadi bau setelah dipel?
Padahal saat dipel, sudah ditambahkan cairan pembersih lantai.
Tapi begitu kering, yang keluar malah aroma amis dan tak enak.
Ternyata Anda tak sendiri, lo.
Banyak ibu yang juga merasakan hal yang sama.
Soalnya, lantai bau setelah dipel ini ternyata mungkin saja terjadi karena kesalahan sepele yang kita lakukan.
Kesalahan apakah itu?
Mengepel lantai memang kegiatan yang terlihat begitu sederhana dan mudah.
Tapi, tak sedikit pula yang mengalami masalah ketika mengepel lantai.
Salah satu masalah yang kerap dialami adalah lantai justru jadi bau amis setelah dipel.
Kebanyakan orang bingung, mengapa lantai justru berbau amis padahal sudah menggunakan cairan pembersih lantai.
Melansir dari Hunker, ada beberapa penyebab yang membuat lantai bau amis setelah dipel.
Salah satunya adalah alat pel yang digunakan kotor sehingga bisa membuat lantai menjadi berbau tak sedap.
Untuk mengatasinya, Anda bisa membersihkan kain pel terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Anda bisa merendam kain pel dengan air panas, dan ditambahkan pemutih serta sabun untuk membersihkannya.
Dengan cara tersebut, kotoran yang menempel di kain pel pun akan luruh dengan sendirinya.
Kain pel juga akan menjadi bersih dan siap digunakan kembali.
Jika sudah menggunakan cara tersebut namun lantai masih berbau, temukan sumber baunya. Hal ini terutama untuk lantai yang terkena kotoran, sisa makan, atau bahkan kotoran hewan peliharaan.
Cara lainnya jika lantai masih berbau tak sedap adalah dengan menaburi soda kue ke permukaan lantai, kemudian diamkan semalaman.
Keesokan harinya, sapu lantai hingga bersih dan kemudian pel ulang lantainya.
Penyegar udara juga bisa berfungsi untuk meminimalisir bau tak sedap di permukaan lantai.
Air yang digunakan juga bisa jadi pemicu lantai bau amis setelah dipel.
Usahakan menggunakan air yang benar-benar bersih ketika hendak mengepel.
Jika air memang berbau, maka Anda bisa menggunakan cairan pembersih lantai yang banyak supaya ter-cover aroma tak sedap tersebut.
Nah, itu dia Anda penyebab dan cara mengatasi lantai bau amis setelah dipel.
Jangan lupa dicoba di rumah ya!
Mengepel lantai dengan air panas atau air hangat memang punya banyak banget kelebihan, lo.
Salah satunya adalah kala lantai berminyak.
Konsepnya sama seperti kita mencuci piring berlemak dengan air panas.
Nah, air panas ini juga bisa meluluhkan noda minyak di lantai sehingga lebih mudah terangkat.
Selain itu, air panas juga bisa menghilangkan bau amis pada lantai.
Melansir Hunker, ada beberapa alasan yang menyebabkan lantai justru berbau amis setelah dipel.
Pertama, penyebab bau amis kemungkinan bersumber dari air yang digunakan untuk mengepel lantai.
Meskipun air yang digunakan terlihat bersih, namun bisa jadi air yang digunakan saat mengepel terkontaminasi bakteri.
Saat mengepel lantai, ganti air dengan air panas dicampur deterjen untuk menghentikan penyebaran kotoran dan bakteri ke seluruh ruangan, yang dapat menyebabkan bau.
Beberapa tetes cairan pemutih yang ditambahkan ke air pel untuk lantai kayu atau ubin juga dapat membantu membunuh bakteri dan jamur untuk menyegarkan aroma.
Berikutnya, bau amis juga bisa disebabkan oleh alat pel yang kotor. Jika pel kotor dan bau, ini bisa menjadi penyebab bau amis muncul setelah mengepel.
Sebelum membersihkan lantai, rendam pel dalam air panas, ditambah cairan pemutih dan sabun untuk membersihkannya, atau pasang kepala pel baru.
Jika bau lantai masih amis, Anda perlu menemukan sumbernya.
Misalnya, karpet lebih rentan untuk memerangkap bau daripada lantai yang keras, terutama bila karpet kotor karena sering diinjak, terkontaminasi sisa makanan, atau kotoran hewan.
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR