SajianSedap.com - Sase lovers tentu pernah menemukan tempe busuk meski baru disimpan di kulkas bukan?
Bisa jadi Anda belum tepat cara menyimpannya.
Tempe sebenarnya bisa bertahan hingga 3 hari jika disimpan di kulkas dengan cara yang tepat.
Sebagai salah satu sumber protein yang murah meriah, tempe memang kerap jadi buruan.
Apalagi bahan makanan satu ini juga bisa diolah menjadi berbagai macam makanan.
Dari mulai digoreng hingga dijadikan steak, tempe memiliki citarasa yang gurih.
Tempe juga sering jadi makanan bagi para vegan atau vegetarian karena bisa menjadi sumber protein nabati.
Namun supaya kualitasnya tetep terjaga Anda pelu menyimpannya dengan cara yang tepat.
Memilih tempe yang berkualitas bagus bisa mencegah pembusukan yang lebih cepat.
Hal ini juga bisa membuat tempe awet.
Tempe yang memiliki kualitas baik bisa Anda ketahui saat kita menyentuhnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Purwokerto, Ada yang Sudah Ada Sejak 100 Tahun Lalu
Tempe akan terasa ringan saat ditekan.
Selain itu, Anda bisa memilih tempe yang baik melalui warnanya.
Usahakan untuk memilih warna kedelai yang masih kekuningan dan jamur tempenya berwarna putih.
Saat membeli tempe, hindari memilih tempe yang warnanya sudah mulai menghitam atau kecokelatan, ya.
Ini karena, tempe itu sudah tidak segar dan tidak bisa disimpan dalam waktu yang lama.
Nah seteah membeli, Anda bisa mengikutip tips berikut ini saat akan menyimpan tempe.
1. Baluri dengan bumbu
Cara mempertahankan kesegaran tempe adalah dengan memberikan bumbu pada tempe sebelum disimpan.
Caranya mudah, Anda hanya perlu menghaluskan bawang putih dan garam secukupnya kemudian larutkan dengan sedikit air.
Gunakan larutan itu untuk merendam tempe yang Anda beli sebelum menyimpannya di kulkas.
Bawang putih dan garam yang digunakan ini berperan sebagai bahan pengawet alami yang bisa menjaga kualitas tempe.
2. Simpan di wadah kedap udara
Cara menyimpan tempe agar tetap awet dan tidak mudah busuk selanjutnya dapat dilakukan dengan cara menyimpan tempe dengan wadah yang baik.
Wadah yang baik ini berarti wadah yang kedap udara, ya.
Wadah yang kedap udara ini dapat melindungi tempe sehingga tidak mudah rusak maupun terkontaminasi aroma bahan makanan lain yang disimpan di kulkas.
Menyimpan tempe di dalam bungkus plastik dan wadah kedap udara ini bisa jadi pilihan dibandingkan menyimpan tempe dalam daun pisang.
Meski begitu, tetap cek kembali kualitasnya saat akan dimasak.
3. Jangan disimpan di freezer
Menyimpan tempe memang harus di dalam kulkas agar tempe menjadi lebih awet dan tidak mudah busuk.
Namun, jangan sampai menyimpannya di dalam freezer.
Menyimpan tempe dalam freezer dapat menyebabkan tempe berubah secara kualitas, rasa, hinggga warna.
Untuk itu, Anda bisa menyimpannya di chiller, yakni area paling bawah yang ada pada kulkas.
Agar tak terlalu keras, sebaiknya Anda mendiamkan tempe selama 10 hingga 15 menit setelah keluar dari chiller.
4. Jangan potong tempe
Membiarkan tempe tetap utuh juga menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga tempe agar awet dan tak mudah busuk.
Biarkan tempe dalam keadaan utuh tanpa perlu dipotong-potong terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kualitas tempe tetap baik.
Ini bertujuan agar kelembapan permukaan tempe tetap terjaga dan rasanya pun tidak berubah selama disimpan di kulkas.
Tempe sebaiknya baru dipotong-potong saat akan mengonsumsinya secara langsung.
Itulah cara menyimpan tempe supaya tetap awet dan tidak busuk.
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Tak Perlu Bingung, Ini 5 Cara Menyimpan Tempe Agar Tetap Awet dan Tak Mudah Busuk
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR