SajianSedap.com - Presto memang sangat memudahkan hidup.
Tapi, presto juga bisa membahayakan nyawa, lo.
Hal ini terutama jika kita tidak tahu aturan tepat menggunakannya.
Soalnya perlu diketahui kalau sistem presto adalah memasak daging dengan uap bertekanan tinggi yang sangat panas.
Jadinya kalau sembarangan, presto bisa meledak sampai bisa membahayakan nyawa, lo.
Makanya penting untuk tahu 4 penyebab presto meledak berikut ini.
Berikut ini deretan hal yang harus dihindari kala memasak dengan menggunakan presto.
4 hal di bawah ini soalnya bisa bikin presto meledak dan jadi bahaya banget.
Panci presto pantang dibuka saat tengah proses memasak.
Soalnya, panci presto bekerja dengan sistem uap bertekanan tinggi sehingga kita tidak boleh membukanya di tengah-tengah proses memasak.
Kalau nekat, ledakan akan terjadi.
Ikuti langkah-langkah resep untuk melepaskan uap.
Ada dua opsi, resep akan meminta Anda melepaskan uap secara manual atau menunggu hingga uapnya keluar secara alami.
Jika Anda melepaskan uap terlalu dini, makanan Anda mungkin tidak matang sempurna.
Presto tidak dimaksudkan untuk diisi sepenuhnya.
Jangan isi panci presto dengan makanan melebihi batas maksimal, yang biasanya ⅔ penuh.
Pengisian yang berlebihan dapat menyumbat katup pelepas uap atau menimbulkan terlalu banyak tekanan.
Presto mengeluarkan uap yang ditarik dari cairan di dalam panci, jadi penting bagi Anda untuk tidak menambahkan pengental seperti tepung maizena sebelum makanan dimasak.
Saat Anda memasak saus, sup, atau rebusan yang kental, menambahkan pengental terlalu cepat dapat berdampak negatif pada cara memasaknya karena lebih sedikit uap yang dikeluarkan dari cairan yang lebih kental.
Jika Anda ingin membuat sup atau saus yang lebih kental, tambahkan pengental setelah makanan selesai dimasak di presto.
Ternyata, cairan yang memiliki kandungan asam bisa membantu melembutkan otot dan serat daging sekaligus menambah rasa.
Baca Juga: Ternyata Gak Cuma Pakai Nanas, 2 Bahan Ini Bisa Bikin Ayam Kampung Empuk, Daging Mropol Sekali Gigit
Itu kenapa, banyak chef menggunakan jus nanas untuk merendam daging.
Nah, hal yang sama ini juga berlaku untuk cairan asam lain mulai dari lemon sampai jeruk nipis.
Begitu pun dengan saus tomat.
Tomat juga mengandung asam yang cukup tinggi.
Maka melumuri daging dengan saus tomat juga bisa membantu membuatnya empuk.
Kandungan asam ini juga menjadi alasan utama mengapa tomat dijadikan sebagai saus BBQ dan dioleskan ke atas daging sebelum dibakar.
Rasanya enak dan dijamin daging juga jadi lebih empuk.
Tapi untuk bisa mendapatkan manfaatnya, daging baiknya dimarinasi dengan saus tomat selama minimal 3 jam ya.
Nantinya saus tomat akan meresap dan membuat rasa daging jadi enak serta teksturnya lebih empuk.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR