Setelah membilas kulit kacang untuk menghilangkan garam tambahan, lapisi bagian bawah pot tanaman hias Anda dengan kulit kacang untuk membantu air berlebih mengalir dari akar.
Anda juga bisa menggunakan kulit kacang sebagai lapisan mulsa di atas tanah untuk mencegah pengeringan cepat.
Kulit kacang juga bisa dimanfaatkan untuk pupuk penyubur tanaman, seperti dilansir dari Intisari-Online.
Pertama yang perlu Anda siapkan adalah kulit kacang dalam jumlah sedang, kemudian simpan dalam sebuah kantong plastik.
Setelah itu, kulit kacang tersebut hancurkan menjadi bagian-bagian kecil untuk selanjutnya masukkan ke dalam sebuah botol bekas minuman.
Kemudian, masukan beberapa irisan kulit jeruk ke dalam botol plastik tersebut.
Tuangkan air ke dalam setengah botol, lalu kencangkan tutupnya.
Letakkan di balkon selama sekitar dua minggu, buka tutupnya setiap dua sampai tiga hari untuk menyebarkan gas.
Tunggulah sampai cairan dan kulit kacang dalam botol tersebut mengalami fermentasi.
Setelah selesai dan proses fermentasi berjalan dengan normal, selamat Anda telah membuat sebuah pupuk yang bisa untuk merawat tanaman.
Perlu diketahui, pupuk dari kulit kacang ini kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium yang merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR