SajianSedap.com - Tahukah Sase lovers mengenai sustainable food atau makanan berkelanjutan yang tidak hanya baik nutrisinya tapi juga baik bagi lingkungan?
Pernahkah kamu menghidangkannya di meja makanmu?
Sebagai bagian dari komitmennya untuk mengedukasi masyarakat tentang asupan gizi seimbang, Royco mengajak keluarga Indonesia untuk berani berkreasi dalam menghidangkan makanan yang tinggi nutrisi dengan menggunakan bahan makanan yang sustainable atau berkelanjutan, yang termasuk Dalam 50 Bahan Pangan Masa Depan seperti okra, pakcoy, selada air, daun kelor, kacang hijau, ubi jalar, kedelai (tempe dan tahu) hingga bayam.
Ajakan yang digaungkan dalam rangka memperingati World Eat for Good Day yang jatuh setiap tanggal 19 Februari sejalan dengan tujuan mulia brand Royco yaitu Reinventing Food for Humanity atau Gerakan Pangan untuk Masa Depan.
Nutrition Director Unilever Indonesia, Amaryllis Esti Wijono yang akrab disapa Lilis, mengatakan “Pada World Eat For Good Day, kami mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk ikut bergabung dan berani mencoba bahan pangan bernutrisi yang ramah lingkungan dan membantu menjaga keseimbangan alam dan keberlangsungan kehidupan bumi.
Sebagai salah satu brand makanan terbesar di Indonesia, Royco memiliki Gerakan #KebaikanIsiPiringku dalam program Nutrimenu yang mengedukasi dan menginspirasi keluarga Indonesia untuk membuat kreasi makanan yang bernutrisi dan lezat menggunakan 50 Bahan Pangan Masa Depan dalam masakan sehari-hari sembari mengurangi dampak negatif makanan bagi bumi kita.”
Pola makan kita turut berdampak pada bumi. Di seluruh dunia, hutan telah dihancurkan untuk memberi ruang bagi ternak dan bercocok tanam untuk memberi makan ternak, sementara ekosistem lautan kita terganggu akibat kegiatan pemancingan yang berlebihan.
Produksi makanan bukan hanya penyebab terbesar hilangnya satwa liar, tetapi juga berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Inilah yang mendorong Royco untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan bumi.
Salah satunya, melalui adopsi menu makan yang bervariasi dengan menggunakan 50 Bahan Pangan Masa Depan yang merupakan kumpulan beragam makanan nabati dari seluruh dunia yang dapat meningkatkan nilai gizi makanan sekaligus mengurangi dampak lingkungan dari pasokan makanan global.
Berdasarkan data World Wide Fund for Nature (WWF), 75 persen jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari di dunia hanya terdiri dari 12 jenis tumbuhan dan lima (5) hewan, sehingga berdampak buruk bagi alam dan mengancam ketahanan pangan.
Baca Juga: Resep Okonomiyaki Bihun, Menu Sarapan Mewah yang Bisa Dibuat Dengan Bahan Sederhana
Oleh karena itu, World Eat for Good Day memperluas keanekaragaman bahan pangan untuk mendukung pemanfaatan bahan pangan yang variatif dalam masakan masyarakat Indonesia.
Royco Nutrimenu yang juga sejalan dengan konsep gizi seimbang dalam Isi Piringku oleh Kementerian Kesehatan, melengkapi Word Eat for Good Day dengan inspirasi makanan lezat dan bergizi seimbang dengan bahan pangan berkelanjutan yang mudah didapatkan.
Berdasarkan laporan 50 Food for Healthier People and A Healthier Planet dari Knorr bersama WWF
kedelai yang bisa diolah menjadi tahu, tempe, hingga susu, mengandung jumlah protein yang tinggi.
Salah satu resep andalan dalam Royco Nutrimenu adalah Ayam Krispi Viral dari tempe (olahan kedelai) turut masuk dalam daftar 50 Bahan Pangan Masa Depan.
Resep viral menggiurkan ini sangat mudah dimasak dengan berbagai bahan masakan yang mudah diakses dengan harga yang terjangkau.
Dengan tambahan Bumbu Kaldu Rasa Ayam dari Royco, resep dengan bahan utama tempe ini menjadi pilihan hidangan bernutrisi dan lezat cukup dengan menggunakan Royco saja #CukupRoycoAja tanpa bumbu lain.
Dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik mendukung bahan makanan tempe sebagai sumber makanan kaya gizi dengan harga yang terjangkau dan mudah didapat.
“Tempe memiliki keseluruhan nilai gizi yang tidak kalah baik jika dibandingkan dengan protein hewani. Salah satu contohnya adalah dalam berat 100 gram, tempe mengandung 2,7 miligram zat besi sementara daging ayam yang hanya memiliki 1,3 miligram. Kandungan zat besi yang terdapat pada tempe juga tidak kalah jika dibandingkan dengan protein hewani lainnya, seperti daging sapi dan kambing.
Lalu, hal yang tidak kalah penting adalah tingginya jumlah kalsium pada 100 gram tempe, yaitu 155 miligram dan ayam yang hanya memiliki 14 miligram kalsium, serta tempe merupakan sumber protein bebas kolesterol.
Secara keseluruhan, tempe merupakan sumber makanan yang tinggi gizi dan dapat digunakan sebagai pilihan kreasi masakan di rumah, ” jelas dr. Diana.
Baca Juga: Resep Bekal Sekolah Simple : Resep Nasi Goreng Rendang Praktis Ini Rasanya Pasti Bikin Susah Move On
“Tempe juga mengandung probiotik, alias bakteri baik yang berperan dalam proses pencernaan kita, jika saluran cerna kita sehat dapat mendukung daya tahan tubuh juga. Tak hanya itu, tempe
mengandung prebiotik berupa serat pangan, yang merupakan makanannya si bakteri probiotik. Oleh karena itu, probiotik dan prebiotik dapat membuat kesehatan saluran cerna lebih optimal,” lanjut dr. Diana.
Sejalan dengan perayaan World Eat for Good Day, Royco turut meluncurkan challenge #TerimaTantanganRoyco di media sosial dengan tujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi makanan yang berbeda yang baik untuk tubuh serta bumi.
“Kami berusaha untuk melibatkan setiap lapisan masyarakat untuk terlibat dalam inisiatif keberlanjutan ini, maka dari itu kami juga meluncurkan challenge #TerimaTantanganRoyco untuk turut melibatkan generasi muda yang aktif di media sosial.
Kami berharap dengan adanya tantangan ini generasi muda juga ikut belajar dan memperhatikan bahan pangan sebagai salah satu faktor utama untuk mengoptimalkan kesehatan keluarga serta menjaga kelestarian lingkungan.
Oleh karena itu, kami terus berinovasi untuk menghadirkan berbagai resep sebagai inspirasi masyarakat untuk berani berkreasi dalam menyajikan menu baru menggunakan bahan pangan yang bervariasi serta bergizi dan lezat dengan menggunakan Royco,” pungkas Lilis.
KOMENTAR