Kondisi tersebut mungkin dapat mengembangkan xanthelasma yang ditandai dengan tumpukkan lemak berwarna kekuningan yang terlihat di bawah kelopak mata.
Terkadang, xanthelasma kerap disebut sebagai masalah kulit biasa.
Padahal bercak kekuningan itu merupakan pertanda bahwa kolesterol di dalam tubuh sudah sangat tinggi.
Meski tidak berpengaruh pada penglihatan pasien, tapi bintik-bintiknya bisa memengaruhi penampilan karena sering berada di atas dan bawah kelopak mata.
Selain bercak kuning, pembuluh di retina juga dapat terpengaruh oleh kolesterol tinggi.
Gejala dari kondisi ini adalah perubahan penglihatan, penglihatan kabur, garis atau bintik hitam pada penglihatan (floaters), dan nyeri pada mata yang terkena.
Tanda pada mata lainnya adalah arcus senilis yang ditandai dengan kemunculan rona berupa cincin putih, biru, atau abu-abu terbentuk di sekitar kornea karena lebih banyak kolesterol yang mengendap di area itu.
Untungnya perubahan warna ini tidak mengganggu indra penglihatan.
Lidah juga bisa menunjukkan tanda kolesterol tinggi.
Kondisi itu ditandai dengan gejala lidah berbulu atau terdapat benjolan kecil di permukaan lidah (papila) dan perubahan warna seperti putih atau menghitam.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR