Tekstur ini bisa kita ketahui dengan sedikit memencet atau menekannya.
Kikil yang mulai berlendir juga sebaiknya dihindari.
Baca Juga: Cara Mudah Menyalakan Arang, Cepat dan Pasti Bisa Ditiru Semua Orang
Kikil yang seperti ini biasanya sudah tidak layak konsumsi.
Jika terdapat dua pilihan kikil yang tebal dan tipis, lebih baik Anda memilih kikil yang tebal.
Lantas bagaimana membedakan kikil sapi dengan kikil babi?
Tidak sulit untuk membedakan kikil dari kulit sapi atau kulit babi.
Kikil babi lebih tebalan dibandingkan dengan kikil sapi.
Ciri lain yang paling menyolok adalah: titik-titik kulit babi yang sangat khas.
Jika terdapat tiga buah titik yang saling berdekatan sudah dapat dipastikan bahwa itu adalah kikil dari kulit babi.
Kikil yang sudah kita pilih dapat diolah menjadi berbagai hidangan.
Namun sebelum diolah, pastikan kita mencucinya lagi dan merebusnya dengan bumbu rempah seperti jahe, daun salam, dan serai yang sudah dimemarkan.
Bumbu ini selain memberikan aroma yang harum pada olahan kikil, juga bisa menyamarkan aroma kikil.
Satu lagi, air rebusan kikil sebaiknya tidak digunakan untuk dijadikan kaldu.
Jika hendak memerlukan kaldu, sebaiknya menggunakan tulang sapi karena akan terlihat lebih bening.
Nah mulai sekarang jangan keliru lagi sata membeli kikil.
Baca Juga: Nyaris Gak Banyak yang Tahu, Ini Perbedaan Talenan Bambu dan Kayu, Mending Beli yang Mana?
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR