SajianSedap.com - Anda selama ini suka coba bikin siomay sendiri di rumah tapi rasanya tak bisa seenak pedagang?
Kalau begitu, Anda mungkin menggunakan resep yang salah.
Tapi pertanyaanya, bagiamana menemukan resep siomay yang benar ketika ada ratusan bahkan ribuan resep siomay di internet?
Kuncinya adalah cari resep yang menggunakan 1 bahan tambahan ini.
Soalnya, bahan tambahan ini bisa bikin siomay jadi kenyal dan garing enak.
Gak akan gagal lagi deh pasti.
Ternyata pedagang memang punya rahasia khusus supaya siomaynya bisa enak, lo.
Rahasia inilah yang tidak banyak orang tahu.
Pedagang ternyata mencampurkan 1 bahan rahasia ini supaya siomay kenyal dan enak.
Bahannya murah dan gampang banget kita temukan di pasar, lo.
Bahan tersebut adalah labu siam.
Baca Juga: Resep Siomay Bayam Gulung, Menu Takjil Lezat Dengan Sensasi Tekstur Lembut
Ya, labu siam jadi kunci siomay bandung bisa kenyal tapi empuk saat digigit, lo.
Sayuran yang biasa dijadikan tumis dan lalapan itu ternyata bisa bikin siomay jadi makin enak.
Caranya, labu siam harus kita parut, lalu peras airnya sampai agak kering.
Setelah itu, labu siam ini tinggal ditambahkan ke dalam adonan siomay.
Tenang, rasanya tak akan berubah, tapi teksturnya akan langsung jadi spesial.
Cobain, deh.
Jumlah labu siamnya pun tak perlu terlalu banyak.
Perbandingan antara daging dan labu siam adalah 1 : 3.
Jadi, untuk 450 gram daging, kita cukup menambahkan 150 gram labu siam utuh.
Gunakan jenis ikan yang lengket seperti ikan tenggiri pipih atau ikan belida.
Baca Juga: Resep Dim Sum Siomay, Camilan Populer Enak Dan Kenyal yang Gampang Dibuat
Ikan ini bisa dicampur dengan bahan lainnya seperti ayam atau daging lainnya yang dihaluskan lalu ditambahkan tepung dan bumbu.
Simpan dahulu ikan semalaman dalam lemari pendingin.
Campur dengan bahan lainnya lalu uleni agak lama.
Pengulenan dan suhu yang rendah akan membuat siomay jadi kenyal dan gurih.
Ketika bahan daging-dagingan sudah diuleni dengan bahan lainnya, barulah tepung bisa masuk.
Kita bisa menggunakan tepung terigu, sagu, atau hunkwe.
Namun, yang paling populer tentu saja tepung sagu.
Satu hal yang harus diingat, ketika tepung masuk, adonan tidak boleh lagi diaduk atau dibanting-banting.
Kalau pengulenan masih berlangsung, hasil jadinya akan jadi keras.
Jadi setelah masuk tepung, adonan cukup diaduk saja sampai rata.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR