SajianSedap.com - Di Indonesia hampir setiap rumah pasti punya cobek batu.
Maklum saja benda yang satu ini sering dipakai untuk menghaluskan bahan dapur.
Selain itu, cobek juga sering dipakai untuk membuat sambal.
Tapi sayang sekali kita jarang memperhatikan kebersihannya.
Tahu-tahu cobek sudah berjamur dan harus diganti.
Padahal ada banyak kebiasaan yang bikin cobek jadi berjamur lho.
Setelah memakai cobek, banyak orang yang meletakkannya begitu saja.
Kebiasaan ini sering banget kita lakukan.
Sekilas memang gak ada yang salah ya.
Padahal kebiasaan ini lama kelamaan bisa bikin kita rugi.
Hal ini diungkapkan oleh Giswari, pemilik usaha Cobek Batu Asli Magelang by Gisfan Artstone.
“Jamurnya itu bukan karena batunya tetapi sisa-sisa ulekan,” kata Giswari.
Selain itu ada juga penyebab lainnya.
Kadang ada yang mencucinya asal.
Kebiasaan ini juga bisa membuat cobek berjamur.
Cobek batu memiliki pori-pori yang bisa saja menyerap kotoran.
Jika tidak dibersihkan dengan benar bisa menimbulkan jamur bila tidak segera dibersihkan.
Selain bumbu dan rempah, cobek juga bisa digunakan untuk mengulek makanan.
Salah satunya adalah makanan fermentasi.
Baca Juga: Jangan Pakai Sabun Cuci Piring, Begini Cara Membersihkan Cobek Kalau Mau Awet Sampai ke Anak Cucu
Makanan fermentasi ini banyak banget jenisnya.
Misalnya ada tempe dan terasi.
Menurut Giswari, makanan fermentasi bisa saja menyebabkan cobek batu cepat berjamur.
Terlebih bila alat dapur ini tidak langsung dicuci.
Cobek yang sudah dicuci dan ditiriskan harus disimpan di tempat kering untuk menjaganya tetap bersih.
Ia melanjutkan, menyimpan cobek yang masih basah dan di tempat lembab bisa membuat cobek cepat berjamur.
Jika cobek batu terlanjur berjamur, kamu tak perlu khawatir.
Cukup cuci cobek hingga bersih menggunakan air mengalir dan spons.
Cobek kemudian bisa digunakan kembali.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Sebab Cobek Batu Cepat Berjamur, dari Bahan hingga Penyimpanan
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR