SajianSedap.com - Pekarangan rumah seringkali dimanfaatkan banyak orang untuk menanam tanaman kesukaan.
Misalnya saja tanaman pangan, berupa tanaman cabai ataupun tomat.
Menanam tanaman ini bisa memberikan manfaat ketika buahnya sudah dapat dipanen.
Sayangnya karena ditanam dalam jumlah yang tak banyak, perawatan asal-asalan saja.
Padahal jika dirawat dengan benar akan memberi hasil buah yang lebih melimpah. Tentu ini juga akan bermanfaat bagi pemiliknya, bukan?
Apalagi perawatan tanaman cabai tak cukup sulit untuk dilakukan.
Pupuk alami yang terbuat dari bahan-bahan dapur Anda bisa menjadi bahan penyuburnya.
Dengan menyuburkan tanaman bisa memberi hasil panen cabai yang maksimal.
Berikut ini ada pupuk alami yang bisa diaplikasikan ke tanaman cabai Anda yang terbuat dari garam.
Salah satu pengajar di Insititut Pertanian Bogor (IPB) melakukan riset tentang pengaruh pemupukan garam pada tanaman melon pada tahun 1980-an dan hasilnya menunjukan adanya korelasi positif dengan tingkat kemanisan buah melon.
Ada beberapa manfaat garam sebagai pupuk tanaman, antara lain sebagai berikut.
Tanah yang pH-nya basa tergolong tanah alkali. Biasanya tanah ini butuh pendinginan selama beberapa minggu, tetapi dengan garam, tanah bisa dimanfaatkan secara langsung.
Garam memiliki kandungan unsur natrium (Na) dan chlor (Cl) yang dapat mensubstitusi unsur kalium (Ka) dalam tanah. Kalium tersebut merupakan salah satu unsur makro yang sangat diperlukan tanaman.
Sodium (Na+) dan Klor (Cl-) adalah kandungan dari garam yang merupakan unsur mikro yang dapat langsung dimanfaatkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang.
NaCl merupakan unsur kimiawi yang dapat perkaya kehadiran mikroorganisme tanah seperti cacing, bakteri, dan lain-lain, sehingga tanah pertanian lebih subur.
NaCl dapat menghindari dehidrasi saat musim kemarau dengan cara mempertahankan kandungan air dalam tanah.
Garam dapat digunakan untuk membunuh bakteri dan jamur yang membawa penyakit untuk tanaman supaya tidak mudah sakit atau memiliki daya tahan yang lebih tinggi.
Garam membantu menyuburkan tanah secara alami tanpa bahan kimia yang memiliki potensi untuk merusak tanah.
Garam juga meningkatkan kemampuan mikroorganisme supaya menghasilkan unsur hara esensial secara terus-menerus dan dapat bertahan lama dan tidak mudah hanyut karena hujan.
Selain itu, garam dapat memperkuat daya tahan tumbuhan hijau karena mengandung senyawa ionik.
Tidak hanya itu, garam juga dapat memperkuat batang dan akar tanaman. Pun tanaman akan menjadi lebih subur serta memiliki daun hijau yang sehat dan lebat.
Garam pun dapat mencegah bunga rontok sebelum waktunya, membuat buah menjadi lebih manis, mengobati penyakit busuk pada buah dan daun di tanaman sayuran, serta buah.
Garam sebagai pupuk tanaman juga bisa mengatasi klorosis dan nekrosis pada tanaman, yang biasanya diikuti dengan kondisi daun menguning dan rontok.
Pupuk garam bisa pula mencegah dan menghilangkan penyakit daun keriting, serta mengantisipasi atau menanggulangi agar daun tidak mudah gugur.
Terakhir, garam juga berguna sebagai pencegah penyakit tanaman, seperti virus, bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya.
Ada dua cara mengaplikasikan garam dapur sebagai pupuk tanaman, antara lain sebagai berikut.
1. Cara pertama
Larutkan satu kg garam ke dalam 5 liter air, lalu aduk sehingga garam menjadi hancur dan larut di air. Pengadukan selesai ketika air menjadi larutan pekat.
Untuk menggunakan pupuk ini, larutkan sebanyak 50 ml larutan pekat tersebut ke dalam satu liter air. Aduk hingga merata, kemudian siap diaplikasikan ke tanaman. Jika diperlukan dalam jumlah yang lebih banyak, Anda hanya cukup mengalikannya.
2. Cara kedua
Ambil satu sendok teh garam, larutkan ke dalam satu liter air dengan cara dikocok sehingga garam hancur dan larut. Setelah itu, larutan sudah bisa digunakan ke tanaman. Jika Anda membutuhkan lebih banyak, cukup kalikan saja.
Cara tepat untuk memupuk tanaman adalah membenamkannya.
Manfaat cara ini adalah mencegah pupuk hilang akibat air hujan atau air siraman serta mengurangi penguapan seperti pada pupuk urea yang bersifat higroskopis.
Pemupukan dengan cara dibenamkan biasanya dilakukan saat tanaman berusia beberapa hari atau minggu.
Pada tanaman sayuran pembenaman bisa dilakukan dengan beberapa cara yakni membuat lajur tanaman, melingkar di sekeliling tanaman atau dalam lubang sekitar tanaman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manfaat Garam Dapur Sebagai Pupuk Tanaman dan Cara Mengaplikasikannya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR