SajianSedap.com - Pasti banyak dari Anda yang suka membeli tomat ya.
Tomat memang sering kita gunakan untuk masak.
Biasanya tomat ditambahkan untuk memberikan rasa asam segar pada masakan.
Nah, karena sering dipakai buat masak kita pasti akan membeli tomat cukup banyak.
Tomat yang kita beli tentu harus disimpan dengan benar agar bisa awet ya.
Biasanya banyak yang suka menyimpan tomat di kulkas.
Padahal ternyata menyimpan tomat yang benar bukan di kulkas melainkan di tempat ini loh.
Beberapa ahli mengatakan bahwa metode terbaik penyimpanan tomat justru tidak menggunakan bantuan lemari pendingin.
Tomat yang disimpan di suhu ruang, memiliki citarasa dan tekstur yang lebih segar.
Berikut ini, adalah metode terbaik menyimpan tomat ala petani tomat, dilansir dari laman Real Simple.
Jika Anda memanen tomat dari kebun sendiri, langsung letakkan tomat di bagian rumah yang paling teduh, lembab dan bersuhu sejuk.
Baca Juga: Semangkuk Resep Sup Ayam Tomat Hijau Untuk Menu Spesial Saat Makan Malam
Pasca dipanen, tomat akan menaikkan suhu di permukan buahnya.
Jika tak distabilkan, maka tomat akan semakin matang dan cepat membusuk.
Hindarikan meletakkan tomat yang habis dipetik di bawah sinar matahari.
Sinar matahari bisa menyumbang tambahan panas dan membuat usia simpan tomat tak bisa lama.
Lemari pendingin memiliki suhu sangat rendah yang justru bisa mengubah rasa dan tekstur tomat yang ranum segar.
Suhu dingin bisa menghambat kerja enzim yang bertugas mematangkan tomat, menyegarkan rasa tomat, dan mewarnai kulit buah tomat.
Jika Anda menyimpan tomat matang di dalam suhu dingin, maka enzim akan berhenti bekerja dan tekstur rasa tak lagi terasa segar.
Apalagi jika Anda menyimpan tomat setengah matang ke dalam kulkas, tomat tak akan bisa meraih tingkat kematangan yang paling baik, yang berwarna merah merona.
Karena enzim tersendat, maka warna tomat pun akan terus kekuningan, dengan tekstur buah keras dan rasa yang kurang sempurna.
Bagian atas tomat, yang tersambung dengan tangkai, memiliki ketahanan lebih kuat daripada bagian bawah tomat.
Ketika Anda menata tomat dengan bagian tangkai di atas, maka bagian bawah akan tertekan dasar wadah dan akan cepat menjadi lembek.
Bagian lembek dari tomat inilah yang biasanya sumber dari pembusukan.
Maka untuk menyimpan tomat, letakkan tomat terbalik dengan bagian tangkai ada di bawah.
Kemudian, hindari juga menumpuk buah tomat karena hanya akan membuat bagian bawahnya cepat membusuk.
Jika terpaksa harus menyimpan di lemari pendingin, maka sebelum diolah, keluarkan tomat dan diamkan dulu di suhu ruang selama beberapa menit.
Hal ini untuk membiarkan tomat kembali pada suhu normal, sehingga enzim bisa bekerja lagi menyempurnakan citarasa kesegaran tomat.
Anda bisa melakukan ini jika memiliki stok tomat berlebih dan Anda belum ingin mengonsumsinya.
Jadi, letakkan sebagian tomat di lemari pendingin, terutama buah yang masih bercorak kekuningan alias belum begitu matang.
Ketika lusa Anda akan mengonsumsinya, keluarkan tomat dari lemari pendingin di hari ini.
Biarkan tomat selama dua hari berada di suhu ruang sehingga enzim bisa bekerja maksimal lagi mematangkan tomat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Tomat Gampang Membusuk? Ubah Cara Simpan Anda dengan Metode Ini
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR