SajianSedap.com - Mencuci sarung memang tidak boleh sembarangan.
Itu karena sarung punya serat kain yang berbeda dari kain kebanyakan.
Selain itu, sarung juga biasanya punya warna cerah yang mudah dekil.
Nah, mencuci sarung ternyata memang ada triknya, lo.
Kita harus ikuti panduan ini kalau tak mau sarung jadi dekil.
Anda pun harus cermat kala mencuci sarung dari sekarang, ya.
Yuk, simak bersama.
Bagi umat muslim, keberadaan sarung tentu sangat penting untuk beribadah.
Ditambah lagi di bulan suci Ramadan ini, pergi untuk ibadah di masjid membuat penggunaan sarung jadi lebih intens di luar rumah.
Namun, tentunya sarung yang warnanya pudar membuat kita jadi tidak percaya diri.
Belum lagi sering dari kita mencuci sarung secara asal-asalan.
Hal ini membuat sarung jadi tidak awet kurang dari satu tahun.
Maka dari itu diperlukan trik mencuci sarung supaya awet dan tahan lama.
Jadi tidak akan pudar walau dipakai sampai bertahun-tahun.
Untuk menjaga tingkat keawetan dan warnanya biar nggak pudar, ada baiknya mencuci sarung dengan teknik kering alias dry clean.
Hal ini tentu lebih praktis dan gampang tanpa menggunakan air.
Biasanya dry clean juga tersedia berbagai laundry.
Kalau mencuci sarung sendiri, jangan pernah mencucinya dengan mesin cuci ya.
Hal itu biar sarung tidak gampang rusak.
Selain itu, saat mencuci juga gunakan air yang banyak tanpa detergen biar warna tetap awet.
Jangan pernah juga cuci sarung sutera dengan air hujan karena tingkat asamnya tinggi.
Nah, niat hati ingin mempercepat kerjaan dengan bersamaan cuci sarung, tapi malah bikin rusak.
Saat mencuci sarung lebih dari satu, sebaiknya jangan bersamaan ya.
Cuci sarung dalam jumlah banyak dilakukan secara satu per satu.
Selain itu, air bekas cucian sarung sebelumnya juga jangan dipakai kembali ya.
Sangat tidak disarankan untuk merendam sarung berbahan sutera.
Hal ini bisa bikin warna mulai sarung jadi cepat memudar.
Jadi, mencucinya cukup hanya mencelup-celup dan mengangkatnya beberapa kali di air banyak.
Saat menjemur sarung, kita juga perlu perhatikan tempatnya.
Jangan sampai kain sarung menempel satu sama lain.
Hal itu soalnya bisa bikin warna bernoda.
Pastikan juga tempat untuk menjemur sarung teduh dan nggak terpapar langsung sinar matahari.
Selamat mencoba Sase lovers.
Bahan dapur yang berguna untuk mengatasi keluhan pakaian bau keringat adalah sabun cuci piring!
Tidak percaya? coba saja oleskan sabun cuci piring pada bagian kerah dan ketiak pakaian.
Diamkan selama 5-10 menit sebelum menguceknya sedikit, kemudian bilas dengan air bersih.
Dijamin, bau keringat akan hilang dan pakaian menjadi bersih kembali.
Tidak hanya itu, sabun cuci piring juga bisa menghilangkan noda membandel pada pakaian, lo!
Cara kerjanya sama. Oleskan gel sabun cuci piring pada bagian yang bernoda dan diamkan selama 15 menit.
Pasti noda akan hilang dan pakaian jadi bersih kembali.
Kemampuan sabun cuci piring untuk hilangkan bau keringat pada pakaian berasal dari sifat sabun yang merupakan peluruh lemak.
Setiap produk sabun cuci piring pasti didesain untuk meluruhkan lemak sisa makanan yang menempel pada alat makan dan alat masak.
Nah, hal ini juga berlaku pada peluruhan noda keringat.
Keringat sebenarnya berasal dari lemak tubuh yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit.
Lemak pada keringat mengandung bau yang menyebabkan bau keringat.
Sabun cuci piring yang bersifat meluruhkan keringat dapat diaplikasikan untuk meluruhkan lemak-lemak keringat yang menempel pada pakaian.
Sehingga, dengan menggunakan sabun cuci piring untuk mencuci pakaian, lemak keringat yang berhasil diluruhkan tidak akan menyisakan bau keringat pada pakaian.
Sederhana sekali, ya!
Kini, tidak bingung lagi deh kalau ada noda membandel dan bau keringat pada pakaian.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR