Anda dapat membungkus kain yang dibasahi cuka di sekitar pegangan keran untuk menghilangkan buih sabun atau kerak yang terjadi Gosok dengan sikat gigi pembersih setelah Anda selesai membersihkan, dan Anda akan menemukannya dengan mudah lepas.
Sangat penting untuk menjaga bak cuci piring bersih dan kering. Hindari meninggalkan bahan asam untuk waktu yang lama, karena ini dapat merusak hasil akhir.
Sisa makanan pada umumnya akan menyebabkan pertumbuhan bakteri dan bau, jadi ada baiknya untuk menjadikan membersihkan bak cuci piring sebagai kebiasaan sehari-hari.
Anda tidak harus selalu melakukan pembersihan menyeluruh, namun cobalah untuk menggosok dengan sabun cuci piring dan spons lembut setidaknya sekali sehari.
Dilansir dari Southern Living, Chief Operating Officer di Cleaning Authority, Washington DC, Amerika Serikat (AS), Leanne Stapf, mengatakan bahwa bak cuci piring harus dibersihkan setiap pekan.
Dalam keadaan normal, pembersihan mendalam setiap pekan ini perlu dilakukan walaupun bak cuci piring terlihat bersih, atau tidak digunakan untuk waktu yang lama.
“Bakteri dapat menumpuk dari tempat yang tidak terduga dari waktu ke waktu, dan debu dapat dengan mudah menumpuk di area yang tidak digunakan,” jelas Stapf.
Membersihkan bak cuci piring secara rutin memang langkah yang tepat, tetapi mereka tetap harus disanitasi, terutama jika baru menangani daging mentah jenis apa pun.
“Mengelap atau membilas wastafel tidak cukup untuk membunuh bakteri apa pun yang mungkin telah menyebar di dapur ketika kamu menyiapkan makanan,” tutur Stapf.
Untuk mensanitasi bak cuci piring, tutup saluran pembuangan dan isi wastafel dengan air hangat. Tambahkan sedikit pemutih dan diamkan selama lima menit.
Kemudian, buka penutup saluran pembuangan untuk membuang air. Setelah itu, seka seluruh permukaan wastafel beserta gagang dan keran airnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membersihkan Bak Cuci Piring Pakai Bahan Alami Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR