Buka pintu dan jendela di kamar mandi atau dapur, kemudian jalankan kipas ventilasi atau exhaust fan.
Biarkan udara bersirkulasi dengan membuka jendela sehingga udara lama yang pengap akan diganti dengan udara baru yang segar.
Pertimbangkan memasang AC jendela jika ruangan memiliki jendela, tetapi tidak mempunyai AC sentral.
Jalankan perangkat ini secara rutin untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan.
Dehumidifier dapat mengurangi kelembapan di dalam ruangan. Seperti diketahui, kelembapan bisa mendorong pertumbuhan jamur dan lumut.
Dengan mengurangi kelembapan, akan meningkatkan kualitas udara secara signifikan.
Isi botol semprot dengan cuka putih suling. Semprotkan semua permukaan dalam ruangan yang masih berbau, terutama jika Anda melihat jamur atau bintik-bintik jamur di permukaannya.
Cuka membunuh jamur dan menghilangkan bau. Saat cuka menguap, baunya memudar.
Karpet juga dapat menyebabkan bau pengap pada ruangan. Untuk menghilangkannya, taburkan baking soda di atas karpet yang berbau dan biarkan selama beberapa jam atau semalam, lalu vakum karpet.
Gantung kopi bubuk yang ditempatkan di dalam kaus kaki bekas di ruang kecil dan pengap seperti lemari pakaian atau kamar mandi. Kopi akan menyerap bau dan menyegarkan udara pengap pada ruangan.
Cara lain, mengisi wadah plastik dengan arang aktif dan biarkan di tempat untuk menyerap bau.
Baca Juga: Waduh! Yang Punya Sprei Warna Ini Bisa Susah Tidur, Baiknya Jangan Dipasang di Kasur
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR