SajianSedap.com - Anda tentu tidak asing dengan penggunaan kapur baru atau kamper.
Pewangi lemari atau pakaian ini memang kini kalah pamor dengan pengharum jenis lain.
Namun sebagain orang masih menggunakan kapur barus ini loh sebagai pengharum ruangan, lemari bahkan hingga kamar mandi.
Tak hanya itu, berbagai kegunaan kapur barus atau kamper pun tak terbatas pada pengharum saja.
Akan tetapi berbabagi kegunaan seperti pengusir nyamuk, mengusir kecoa bahkan hingga mengusir tikus juga bisa memanfaatkan kapur baru ini.
Tidak heran jika barang ini masih berfungsi hingga kini meski kegunaannya ulai bergeser.
Membahas mengenai kamper, apakah pernah terbersit di benak Anda kapur barus berasal dari apa?
Barangkali Anda pernah berpikir jika kapur barus berasa dari racikan bahan kimia yang berbahaya atau bisa merusak kesehatan.
Faktanya anggapan ini rupanya keliru loh.
Kapur barus rupanya berasal dari pohon.
Dikutip dari Kompas.com, kapur barus adalah bahan alami yang berasal dari pohon kamfer.
Pohon kamfer memiliki nama Latin cinnamomun champora.
Ranting pohon kamfer meneteskan cairan kamfor apabila ranting ini dikukus.
Sementara, nama "Barus" adalah nama di salah satu wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, di Provnsi Sumatra Utara, Indonesia, tempat tumbuh suburnya pohon kamfer.
Kapur barus adalah padatan berbau menyengat berwarna putih.
Catatan di laman kemendikbud.go.id menunjukkan bahwa kapur barus masuk dalam kategori rempah-rempah.
Namun begitu, kapur barus tidak bisa dimakan.
Pohon kamper adalah tumbuhan khas Indonesia. Lingkar batangnya mencapai 70 sentimeter.
Sementara, tinggi pohonnya bisa mencapai lebih dri 60 meter.
Mengutip dari Bobo.id, sejak abad ke-9, khasiat kapur barus sebagai obat sudah disebutkan beberapa kali dalam naskah Ramayana versi Jawa.
Dalam kadar tertentu, kapur barus dapat diminum untuk mengobati gangguan asam lambung, usus halus, dan perut besar.
Jika dijilat dan ditelan sedikit, kapur barus dapat menghangatkan badan.
Selain itu bisa juga digunakan untuk mencegah serangga di lingkungan tempat tinggal Anda.
Namun sangat disayangkan.
Kini pohon kamfer ini ternyata sudah mulai langka loh.
Bahkan bisa saja terancam punah.
Kelangkaan pohon kapur barus ini terjadi akibat penebangan yang tidak terkendali untuk mendapatkan kristal kapur yang ada di dalamnya.
Padahal tidak semua pohon mengandung kristal kapur yang sama jumlahnya.
Bahkan sebagian pohon kapur barus tidak memiliki kristal kapur di dalamnya.
Penyebab lainnya adalah karena kerusakan serta kebakaran hutan dan pengubahan lahan menjadi kebun kelapa sawit.
Untuk itu perlu keasadarna lingkungan supaya jangan sapai pohon kamfer ini akan punah.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR