Karena sawi kaya akan klorofil, ini juga sangat baik dalam menyerap karbon dioksida yang akan mengeluarkan limbah dari dalam tubuh.
Sawi juga merupakan sayur anti-karsinogenik yang mengandung glucosinolate, yang kemudian dikonversi ke isothiocyanate yang memiliki sifat pencegahan kanker.
Selain itu, kandungan antioksidan, vitamin dan mineral sawi juga sangat tinggi sehingga sangat baik menurunkan risiko terserang kanker.
Sawi juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mencegah peradangan kronis serta mengurangi risiko penyakit arthritis dan bengkak-bengkak lainnya.
Ini karena sawi memiliki kandungan vitamin K dan asam lemak omega3 yang memperkuat sistem imun tubuh.
Selain itu juga mengandung isothiocyanate yang berfungsi mencegah peradangan dan mengurangi risiko stroke.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR