SajianSedap.com - Pakaian yang warnanya pudar terlihat kurang menarik dan bahkan bisa membuat Anda terlihat kurang rapi dan tidak terawat.
Selain itu, pakaian yang warnanya pudar juga bisa memberikan kesan tua dan usang.
Hal ini karena pudarnya warna pakaian dapat menunjukkan bahwa pakaian tersebut telah digunakan sejak lama dan tidak dirawat dengan baik.
Namun warna pakaian pudar bukan hanya karena telah digunakan sejak lama, faktor seperti pencucian yang salah, paparan sinar matahari yang berlebihan, atau pemakaian bahan deterjen yang terlalu kuat juga turut berpengaruh.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan petunjuk pencucian pada label pakaian dan menghindari penggunaan deterjen yang terlalu keras.
Selain itu, hindari juga jemur pakaian terlalu lama di bawah sinar matahari langsung dan cuci pakaian dengan warna serupa.
Namun jika warna pakaian Anda terlanjur pudar jangan buru-buru dulu untuk membuangnya.
Sebab warna pakaian Anda bisa dikembalikan seperti baru lagi dengan mudah.
Lihat berikut ini caranya yang bahkan bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Dikutip dari Rhythm of the Home, berikut cara mengembalikan warna pakaian yang pudar.
Anda cukup memanfaatkan bahan-bahan yang ada di dapur Anda seperti berikut ini.
Cuka adalah metode yang dapat diandalkan jika warna pakaian yang pudar disebabkan penumpukan detergen yang berlebihan.
Caranya, tambahkan sekitar 118 mililiter cuka putih ke dalam mesin cuci.
Disarankan menambahkannya ke dalam cucian langsung ke drum mesin cuci, tetapi juga dapat menuangkannya ke dispenser untuk pelembut kain.
Pakaian pudar yang Anda rencanakan untuk diberi cuka harus dicuci dengan air dingin. Tidak perlu memilih siklus khusus, kecuali jika Anda mencuci kain halus seperti sutra. Pencucian biasa dengan cuka juga bisa digunakan.
Jangan khawatir tentang bau yang tertinggal karena cuka akan dibersihkan sepenuhnya oleh mesin cuci.
Sama dengan metode cuka, garam juga dapat bekerja baik untuk menghilangkan penumpukan detergen yang menyebabkan warna pakaian memudar.
Cukup cuci pakaian yang pudar dengan sekitar 118 mililiter garam yang ditambahkan langsung ke dalam drum.
Pastikan menggunakan garam meja standar atau jenis garam halus lainnya. Sebab, garam kasar mungkin tidak dapat larut sepenuhnya.
Garam memiliki kemampuan menghancurkan penumpukan detergen dan membuat warna pakaian menjadi lebih cerah. Dalam beberapa kasus, garam dapat membantu menghilangkan noda yang mengganggu.
Jika Anda sering mengalami masalah warna pakaian memudar setelah mencuci pakaian, sebaiknya mempertimbangkan beralih ke detergen cair.
Detergen cair tidak akan meninggalkan banyak residu dibanding detergen bubuk.
Bukan rahasia lagi bahwa suhu air yang sangat panas dapat menyebabkan warna pakaian memudar.
Inilah sebabnya sebaiknya memilih siklus yang dirancang dengan suhu lebi dingin saat mencuci pakaian berwarna, terutama kain yang halus.
Anda dapat meminimalkan kerusakan kain dan mencegah pemudaran yang terjadi setelah beberapa kali pencucian.
Pertimbangkan menggunakan detergen khusus yang masih sangat efektif, bahkan dalam suhu air yang lebih dingin.
Terakhir, cara mencegah warna pakaian memudar adalah menjemur pakaian di udara.
Mengeringkan pakaian dengan mesin pengering dapat menyebabkan warna pakaian memudar atau luntur.
Makai itu, sebaiknya mengeringkan pakaian secara alami atau menjemurnya di luar ruangan.
Mengeringkan pakaian dengan cara dijemur di rak khusus membutuhkan ruang dan tenaga ekstra, tetapi hal ini sepadan dengan usaha yang Anda keluarkan jika ingin meminimalkan risiko pemudaran warna.
Jika memilih menggantung pakaian untuk dikeringkan, pastikan pakaian tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Mengembalikan Warna Pakaian yang Pudar
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR