Pertama dan paling utama, temukan di bagian mana rayap-rayap menggerogoti perabotan.
Biasanya ditandai dengan lubang-lubang kecil yang disertai serbuk kayu yang runtuh dari material kayu tersebut.
Tanda-tanda lainnya adalah adanya gundukan tanah yang merupakan sarang rayap-rayap itu.
Selain itu, rayap-rayap yang sedang menggerogoti kayu akan menimbulkan suara gesekan yang terdengar lirih.
Jika sudah ketemu, siapkan perkakas untuk membasmi rayap tersebut.
Siapa sangka, air cucian beras bisa digunakan untuk membasmi rayap.
Caranya, tuangkan air cucian beras tersebut ke dalam wadah atau semprotan yang biasa digunakan untuk menyemprot burung atau tanaman.
Kemudian semprotkan pada bagian yang ditempati oleh rayap. Rayap pun akan perlahan pergi meninggalkan tempat tersebut.
Setelah melakukan penyemprotan, bisa jadi masih ada beberapa rayap yang bertahan hidup dan tinggal di dalam perabotan kayu. Namun lubang-lubang kecil tempat rayap bersarang terkadang sulit dijangkau.
Agar pembasmian rayap maksimal, sangat perlu untuk menjemur perabotan atau apa pun yang bermaterial kayu.
Sinar matahari dapat mengusir bahkan membunuh rayap-rayap yang masih hidup di dalam lubang-lubang kayu tersebut.
Source | : | Tribun Kaltim |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR