SajianSedap.com - Pakaian dalam merupakan slaah satu kebutuhan sandang yang wajib terpenuhi.
Baik pria maupun wanita tentu membutuhkannya.
Meski dianggap 'hanya' sebatas pakaian dalam, namun Anda juga perlu memperhatikan kualitasnya.
Pasalnya pakaian dalam berkaitan langsung dengan beberapa bagian tubuh penting.
Khususnya celana dalam, kebersihannya tentu perlu dijaga.
Karena itu Anda perlu mengetahui umur pakai pakaian dalam Anda.
Sebagian besar orang mungkin belum tahu umur pakai pakaian dalam.
Padahal pakaian dalam secara berkala perlu diganti.
Lantas bagaimana ciri-ciri pakaian dalam perlu diganti?
Hal pertama yang bisa Anda cek kalau mau mengganti celana dalam adalah dengan memperhatikan elastisitas celana.
Jika sudah merasa tidak nyaman, terlalu longgar, atau melorot ketika digunakan, ada baiknya Anda buang saja dan beli yang baru.
Selanjutnya ganti jika kainnya sudah bau.
Sebaiknya mengganti celana dalam ketika tercium bau tidak sedap pada kain celana dalam, meskipun sudah dicuci.
Pasalnya, beberapa bahan celana dalam seperti bahan polyester jika tercampur dengan keringat akan memunculkan bakteri yang memicu bau.
Selain itu, bila tidak segera diganti, bakteri bisa menginfeksi kelamin dan menimbulkan penyakit.
Jadi, sebisa mungkin pilih celana dalam dari bahan katun, kalau bisa yang katun 100 persen.
Bahan ini lebih mudah menyerap kelembaban dan bisa memberikan sirkulasi udara yang lebih baik dari polyester.
Karena itu, bahan katun lebih tahan terhadap bakteri atau bau tidak sedap.
Selanjutnya ganti jika sudha muncul bercak.
Celana dalam yang sudah terlalu lama digunakan kadang menimbulkan bercak kehitaman, putih, kekuningan, atau kecokelatan.
Hal itu sudah bisa dijadikan tanda bahwa Anda harus sudah mengganti celana dalam.
Bercak pada kain celana dalam bisa disebabkan oleh jamur, karat, atau bahan kimia lainnya.
Hal-hal tersebut bisa membahayakan area genital jika masih digunakan dan tidak dibuang.
Namun jika tanda-tanda tersebut belum terlihat, ternyata umur pakaian dalam adalah 5 tahun loh.
Celana dalam yang sudah digunakan bertahun-tahun sudah tidak baik lagi untuk dipakai.
Selain bentuk dan warnanya sudah tidak sedap dipandang mata, bahan kain yang digunakan juga tidak sebaik dahulu pertama membeli.
Ada baiknya mengganti celana dalam setiap enam bulan hingga satu tahun sekali.
Selain bentuk dan fungsinya masih nyaman, celana dalam itu juga masih baik untuk dikenakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapan Harus Buang Celana Dalam Lama dan Ganti yang Baru?
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR