SajianSedap.com - Kamar mandi yang selalu wangi memiliki beberapa manfaat yang signifikan.
Dengan adanya wangi yang menyenangkan di kamar mandi dapat menciptakan suasana yang lebih menyegarkan dan nyaman.
Ketika kita memasuki kamar mandi yang harum, itu bisa meningkatkan mood dan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan selama kita menghabiskan waktu di sana.
Baunya yang sedap juga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan atau bau yang tidak diinginkan yang mungkin muncul di kamar mandi.
Selain itu, memiliki kamar mandi yang wangi dapat memberikan kesan kebersihan dan perawatan yang baik.
Bau yang segar dan menyenangkan mencerminkan kebersihan dan perhatian terhadap detail dalam merawat kamar mandi.
Ini memberikan rasa percaya diri kepada penghuni rumah dan tamu yang menggunakannya.
Untuk mendapatkan kamar mandi wangi mungkin bisa dilakukan menggunakan kamper atau pewangi komersial di pasaran.
Namun daripada menghabiskan uang untuk selalu membeli pengharum ruangan, cobalah buat sendiri dengan bahan alami yang bahkan bisa Anda dapatkan di dapur Anda seperti berikut.
Seperti yang dilansir dari Hunker, Anda dapat membuat penetral bau alami buatan sendiri yang tidak akan memenuhi rumah dengan bahan kimia yang keras dan residu beracun.
Lihat berikut ini yang bisa dibuat dengan mudah di kamar mandi Anda.
Untuk menjaga rumah Anda bebas dari bau, menggunakan lemon membuat ruangan memiliki bau yang segar.
Caranya, letakkan beberapa potongan lemon ke tempat pembuangan sampah yang bau dan biarkan selama beberapa detik.
Irisan lemon dapat membersihkan tempat pembuangan sampah dan menghilangkan bau yang tidak sedap.
Atau rebus beberapa irisan lemon dalam panci berisi air. Biarkan lemon dan air mendidih hingga kering untuk menghilangkan bau masakan di udara.
Menggunakan kayu manis untuk menghilangkan bau dari udara juga membuat rumah Anda berbau harum.
Bungkus beberapa batang kayu manis dalam aluminium foil dan letakkan di atas loyang.
Kemudian masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 160 derajat celcius selama 15 hingga 20 menit.
Selanjutnya, matikan oven dan keluarkan loyang dari oven. Biarkan pintu oven terbuka sampai benar-benar dingin untuk mengisi rumah Anda dengan aroma pedas dan menghilangkan bau.
Dengan menggunakan baking soda atau soda kue, Anda dapat menetralkan bau tanpa menggunakan bahan kimia yang mahal dan berbahaya.
Taburkan baking soda pada sofa atau karpet dan diamkan selama beberapa jam. Kemudian, bersihkan soda kue dengan penyedot debu.
Anda juga bisa meletakkan soda kue di dalam wadah yang terbuka di lemari es untuk menyerap bau makanan. Ganti soda kue dengan kotak baru setiap 30 hari.
Anda juga bisa menghilangkan bau tidak sedap dari udara dan ganti dengan aroma segar menggunakan vanilla.
Rendam beberapa bola kapas dalam ekstrak vanilla murni dan taruh di atas piring atau mangkuk kecil.
Tempatkan piring atau mangkuk di sekitar area untuk menghilangkan bau dari rumah.
Tambahkan beberapa tetes vanilla ke kaleng cat terbuka untuk membantu menetralisir bau cat yang menyengat.
Sama seperti ruangan lainnya, kamar mandi juga membutuhkan ventilasi agar cahaya matahari bisa masuk.
Adanya pantulan cahaya ini bisa membantu agar kamar mandi tetap kering, sehingga terlihat lebih bersih.
Lalu jika kamu meletakkan tempat sampah di dalam kamar mandi, maka pastikan untuk mengosongkannya setiap hari. Sampah yang menumpuk dapat menimbulkan bau tak sedap yang juga bisa menjadi sumber penyakit.
Jadi, pastikan untuk mengosongkan tempat sampah setiap hari, agar kamar mandi tetap bersih dan bebas bau.
Perhatikan juga keberishkan lantai dan dinding di kamar mandi. Lantai maupun dinding kamar mandi banyak menyimpan kuman dan bakteri akibat menampung air kotor setiap hari.
Meskipun menyikat kamar mandi cukup melelahkan, kamu tetap harus melakukannya. Jangan lupa untuk menggunakan pembersih khusus agar ruangan tak hanya bersih, tapi juga wangi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Bahan Alami yang Dapat Menjadi Pengharum Ruangan
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR